Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tontowi/Liliyana Belum Terbendung

By Pipit Puspita Rini - Kamis, 10 September 2015 | 15:46 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berusaha mengembalikan kok dari pasangan Taiwan, Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan, pada babak kedua Jepang Terbuka di Tokyo, Kamis (10/9/2015).
PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berusaha mengembalikan kok dari pasangan Taiwan, Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan, pada babak kedua Jepang Terbuka di Tokyo, Kamis (10/9/2015).

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, menapaki babak perempat final Jepang Terbuka di Tokyo Metropolian Gymnasium setelah mengalahkan Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan (Taiwan), 21-17, 21-11, Kamis (10/9/2015).

"Hari ini, gim pertama sebenarnya agak lumayan (berat) ya, tetapi kami bisa menang. Pada gim kedua, kami lebih enjoy saja mainnya," kata Liliyana kepada badmintonindonesia.org, usai bertanding.

Pada perempat final, Tontowi/Liliyana akan bertemu pasangan Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Kim Ha-na, yang lolos setelah menumbangkan pasangan Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Debby Susanto.

Laga ini akan menjadi pertemuan kelima bagi Tontowi/Liliyana dan Ko/Kim. Pasangan Indonesia memimpin dengan meraih tiga kemenangan dari empat pertemuan sebelumnya.

Mereka terakhir bertemu pada perempat final Kejuaraan Dunia 2015 di Istora, Jakarta. Pertandingan tersebut dimenangi Tontowi/Liliyana dengan 21-8, 21-15.

“Lawan pasangan Korea pastinya lebih berat. Walaupun terakhir bertemu mereka di Kejuaraan Dunia kami menang jauh, di sini kan beda. Lapangannya beda, hawanya beda, jadi kami tetap harus waspada. Dari awal harus lebih fokus lagi,” ujar Liliyana.

Tontowi/Liliyana jadi satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia yang tertinggal. Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani terhenti pada babak kedua setelah kalah 17-21, 14-21 dari Xu Chen/Ma Jin (Tiongkok).

Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:

Jepang Terbuka 2015


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber :


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X