Joseph "Joe" Gomez (18) menyita perhatian pecinta sepak bola dengan serangkaian penampilan brilian kontra Liverpool pada awal musim. Kendati demikian, berikut adalah lima pertanyaan dan juga pengamatan yang layak kita sampaikan perihal penampilannya.
1. Bermain bagus dalam tiga laga berbeda dengan bermain bagus dalam 38 laga
Lawan-lawan yang Liverpool hadapi dalam tiga laga perdana Premier League memberikan tantangan berbeda. Bournemouth bermain sepak bola kaki ke kaki, Stoke sedikit direct, dan Arsenal punya pemain-pemain lincah.
Sejauh ini ia sudah lulus dari ujian-ujian tersebut dan berperan besar dalam menjaga keperawanan gawang Simon Mignolet. Tetapi, penampilan bagus dalam tiga laga belum otomatis menjadikannya jagoan baru Liverpool. Di bawah sorotan intens media Inggris (yang kerap meninggikan pemain-pemain lokal) bisakah Gomez menemukan konsistensi sepanjang musim ini?
2. Seperti apa performa Gomez jika ia turun di posisi favoritnya sebagai bek tengah?
Gomez belum pernah bermain sebagai bek kiri sepanjang kariernya sebelum pindah ke Liverpool. Namun, ia memesona di sektor tersebut dan memaksa bek kiri reguler, Alberto Moreno, ke bangku cadangan.
Pertanyaannya adalah apakah ia bisa bermain sama bagus apabila dipercaya Brendan Rodgers turun sebagai bek tengah atau bek kanan, yang merupakan posisi utamanya? Kendati tinggi menjulang (188 cm), secara postur ia mungkin masih terlalu kurus (77 kg) untuk berduel badan dengan striker-striker target man di premier League.
3. Statistiknya boleh terbaik di liga tapi ia juga masih ceroboh.
Angka statistik sejauh ini menunjukkan bahwa Gomez memenangi lebih banyak tekel, intersep, penyapuan bola, dan melakukan blok tembakan ketimbang bek kiri lain di liga. Namun, Gomez kehilangan bola 10 kali di paruh lapangan sendiri kala menghadapi Arsenal. Selain itu, ia juga mengoleksi tiga kartu kuning dari tiga laga awal musim.
4. Apakah kita akan melihatnya melakukan aksi "Franz Beckenbauer" dari jantung pertahanan?
Saat memperkuat Charlton Athletic kontra Nottingham Forest tahun lalu, Joe Gomez melakukan "Cruyff Turn" (gerakan menipu lawan dengan cara memutar bola di belakang kaki tumpuan dan berbalik arah dengan cepat) di kotak penalti sendiri sebelum mendribel bola keluar dari area terlarang dan mengoper bola dengan tenang ke rekannya.
Sejauh ini kita belum melihat ia mengeluaran keberanian serupa di Prmier League. Namun, ingatlah artikel ini saat ia mengejutkan Anda dengan penampilan ala Franz Beckenbauernya!
5. Akankah ia dihargai lebih tinggi dari Rio Ferdinand di kemudian hari?
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara.net |
Komentar