Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Edi/Gloria Tembus Babak Ketiga

By Pipit Puspita Rini - Selasa, 11 Agustus 2015 | 12:09 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, bertanding melawan pasangan Belanda, Jorrit De Ruiter/Samantha Barning, pada babak kedua Kejuaraan Dunia di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/8/2015).
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Pasangan ganda campuran Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, bertanding melawan pasangan Belanda, Jorrit De Ruiter/Samantha Barning, pada babak kedua Kejuaraan Dunia di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/8/2015).

Pasangan ganda campuran Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, berhasil melaju ke babak ketiga Kejuaraan Dunia 2015 setelah menyingkirkan pasangan asal Belanda, Jorrit De Ruiter/Samantha Barning, 21-13, 21-15 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/8/2015).

Seusai pertandingan, Edi mengaku tidak memiliki kendala. Akan tetapi, ia merasa terganggu dengan keputusan wasit yang sempat beberapa kali memberikan foul kepada Gloria.

"Saya bersyukur masih diberi kelancaran. Kalau ada hambatan, mungkin itu lebih pada segi nonteknis. Gangguannya dari wasit yang sempat memberikan empat sampai lima kali foul untuk Gloria," kata Edi.

"Dulu saya juga sempat mengalami hal seperti itu saat kejuaraan di Taipei, tetapi saya lebih positive thinking saja. Sekarang tinggal bagaimana caranya mengatur emosi," ujar Gloria.

Pada babak ketiga, Edi/Gloria akan menghadapi pemenang antara Ko Sung-hyun/Kim Ha-na (Korea Selatan) dan Sam Magee/Chloe Magee (Republik Irlandia). Edi/Gloria mengaku siap menghadapi siapa pun yang akan jadi lawan mereka.

"Mungkin kami ketemu Korea Selatan, karena Ko Sung-hyun/Kim Ha-na adalah pasangan kuat. Namun, segalanya bisa terjadi, jadi kita akan terus lihat pertandingan. Siapa pun lawannya, kami sudah siap untuk menghadapi mereka," tutur Edi.

De Ruiter/Barning juga memuji permainan Edi/Gloria. Mereka juga mengaku menikmati atmosfer pertandingan di Indonesia.

"Mereka (Edi/Gloria) adalah peringkat ke-12 dunia dan masih muda. Mereka mampu membuktikan kemampuannya dengan baik. Namun, kami menikmatinya. Penonton begitu luar biasa. Kami sudah tahu atmosfer di sini sejak Indonesia Open 2015. Sayangnya kami tidak bisa melanjutkan turnamen," kata Barning.

Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:

Kejuaraan Dunia 2015


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber :


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X