Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalah Penguasaan Bola, Alasan Sriwijaya Tunduk

By Firzie A. Idris - Minggu, 6 September 2015 | 11:20 WIB
Asisten pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, saat memberikan instruksi kepada penyerang Patrich Wanggai pada laga Arema vs Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (5/9/2015).
Suci Rahayu/BOLA/JUARA.net
Asisten pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, saat memberikan instruksi kepada penyerang Patrich Wanggai pada laga Arema vs Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (5/9/2015).

Harapan Sriwijaya FC untuk mengamankan tiket lolos babak selanjutnya Piala Presiden 2015 dalam ancaman setelah kalah dari Arema Cronus dengan skor 1-3 dalam pertandingan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (5/9/2015).

Sriwijaya FC tak bisa leluasa dalam melancarkan serangan karena mereka tak bisa mengamankan si kulit bundar. Bahkan, Patrich Wanggai cs. harus berjibaku untuk mengamankan daerah pertahanannya dari gempuran pemain-pemain Arema Cronus.

“Kami akui kalah penguasaan bola, tapi anak-anak sudah jalankan taktik dengan baik,” kata asisten pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, kepada JUARA.net usai pertandingan.

Di sisi lain, menurutnya Arema Cronus bermain bagus dengan memaksimalkan bola-bola mati yang akhirnya bisa dikonversi menjadi gol. Hal ini berbeda dengan Laskar Wong Kito yang tampak kurang tenang saat berhasil merangsek ke lini pertahanan Arema Cronus.

“Saat melakukan penyerangan anak-anak bermain kurang tenang, harusnya ada beberapa peluang yang bisa hasilkan gol,” imbuh Hartono.

Hasil tersebut memaksa Sriwijaya FC harus meraih kemenangan di laga pamungkas saat berhadapan dengan Persela Lamongan, Rabu (9/9/2015) untuk memastikan tiket lolos ke babak berikut.

Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini


Editor : Suci Rahayu
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X