Keterlekatan pesepak bola dengan TNI bukan fakta baru di Indonesia. Sejak dulu, sudah banyak pemain, pelatih, dan wasit menjalani dua profesi itu secara beriringan.
Kini, fenomena tersebut kembali hangat lagi lantaran sebanyak 13 pesepak bola muda dinyatakan lolos tes TNI.
Enam di antaranya adalah jebolan timnas U-23 SEA Games 2015, yakni Ravi Mudianto, Teguh Amirudin, Abduh Lestaluhu, Wawan Febriyanto, Ahmad Noviandani, dan Teguh Amirudin plus Dimas Drajat.
Lantas apakah mereka akan melupakan sepak bola dan memilih fokus mengabdi ke negara? Abduh mengaku tetap akan menjadi pemain bola. Hanya, ia harus menjalani pendidikan militer terlebih dahulu.
“Dalam waktu dekat ini mungkin saya akan lebih fokus di pendidikan mulai 17 September. Mengenai bisa bermain di klub sepak bola lagi atau tidak, kami sudah mendapatkan kepastian bisa,” ucapnya.
Menurut Abduh, ia sudah mendapat garansi agar tetap bisa bermain bola. Bila kompetisi kembali bergulir, Abduh bisa meminta izin dari kesatuannya.
“Syaratnya, ada surat permohonan dari klub yang ditujukan ke kesatuan kami,” ucap pemain asal Tulehu yang berposisi bek kiri itu.
Menurut Abduh, ia dan rekan-rekannya akan ditempatkan di Polisi Militer Jakarta dengan status Secaba. Namun, kini Abduh dkk. tengah menjalani karantina di Rindam 3 Siliwangi, Bandung.
“Kabarnya selama lima bulan ke depan pendidikan di sini. Selama di sini latihan lari saja, fokus ke fi sik,” tutur Teguh Amirudin.
Selama di karantina, mereka ternyata kangen dengan sepak bola. Menyepak kulit bundar pun menjadi pelepas rindu. “Kalau senggang bersama teman-teman timnas latihan pakai bola,” ujar kiper jebolan timnas SEA Games 2015 tersebut.
Penulis: Kukuh Wahyudi/Iwan Setiawan
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 8 September 2015 |
Komentar