Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Indonesia Bidik Divisi Dua Spanyol

By Firzie A. Idris - Senin, 10 Agustus 2015 | 19:03 WIB
Adam Alis, menjadi salah satu pemain yang diproyeksikan bermain di liga Eropa
Suci Rahayu/BOLA
Adam Alis, menjadi salah satu pemain yang diproyeksikan bermain di liga Eropa

Ketika kompetisi resmi di Tanah Air vakum, pelaku sepak bola Indonesia menjajal peruntungan di luar negeri sebagai solusi.

Beberapa pemain, pelatih, serta agen sudah melakukan hal itu. Dedi Gusmawan (Zeyar Shwe Myay/Myanmar) dan Greg Nwokolo (BEC Tero Sasana/Thailand) contohnya. Ruddy Eka Priyambada tak ketinggalan, ia menjadi asisten pelatih Al Najma (Bahrain).

Kini, Evan Dimas, Hanif Syahbandi, dan Ryuji Utomo sedang dalam proses menuju Spanyol dan Bahrain. Gelombang ekspor pemain pun belum terhenti. Agen pemain berbendera Munial Sport Group sudah berencana mengirim pemain muda di bawah usia 23 tahun ke Eropa.

“Ada Dalen, Hanif, Gavin Kwan Adsit, dan Adam Alis. Yang terpenting, anak-anak dapat kesempatan bermain di liga yang sehat dan kompetisi yang sehat sehingga bisa mengembangkan kemampuannya” kata Mully Munial, pemilik MSG.

Negara-negara Eropa yang akan dituju antara lain Spanyol, Portugal, dan Belgia. Menurut Muly, bermain di klub Divisi Dua Spanyol menjadi target realistis untuk para pemainnya.

Selain itu, MSG berencana mengirimkan pemain untuk menjalani rangkaian uji coba melawan klub Liga Malaysia. Namun, belum ada kepastian terkait klub mana yang akan dihadapi.

“Kami masih menunggu karena klub-klub di sana baru free setelah 22 Agustus,” ucap agen lintas cabang olah raga tersebut.

Thailand dikabarkan menjadi tujuan apabila lawatan ke Malaysia urung dilaksanakan.

Izin Resmi

Bagi Hanif, kesempatan unjuk kemampuan di Negeri Matador tak akan disiasiakan. Ia mengaku siap menghadapi tes di Spanyol. Meskipun belum tahu bakal menjalani tes di klub mana, pemain Persib U-21 itu tetap fokus mempersiapkan diri.

“Masalah trial, semua Mully yang atur. Saya fokus mempersiapkan diri saja,” ujar Hanif.

Persiapan fisik yang sedang dilakukan termasuk menambahkan menu fitnes dan kardio. Selain itu, ia menambah menit pertandingan dengan mengikuti laga uji coba yang aktif digelar MSG.

“Sudah seminggu berjalan dan dua minggu ke depan kami ada program latihan dan uji coba agar pemain fit,” ujar Mully.

Selain siap secara fisik, Hanif mengaku sudah siap secara mental. Ia menyebut sudah punya gambaran mengenai gaya permainan di Eropa.

Gambaran tersebut ia peroleh saat menjalani tes selama tiga pekan di Stoke City, empat tahun lalu. Namun, ketika kondisi fisik dan mental sudah dipersiapkan secara maksimal, rencana keberangkatan pemain berusia 18 tahun ini justru diikuti nada sumbang dari Budiman, pelatih Persib U-21.

Budiman mengaku Hanif meninggalkan Persib dengan cara yang tidak baik. Padahal, Hanif merasa sudah meminta izin sejak lama.

“Saya bingung kenapa bisa seperti itu. Sudah ada pembicaraan antara pihak orang tua saya, Mully, dan Persib sejak satu atau dua minggu lalu,” tutur mantan pemain Manchester United Soccer School itu.

(Penulis: Kukuh Wahyudi/Restu Yuda)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Harian BOLA 10 Agustus 2015


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X