Ada bumbu lain yang menambah rasa rivalitas Manchester United kontra Liverpool pada musim 2015/16. Itu adalah duel antara dua tim yang termasuk pemilik skuat termuda.
Berdasarkan statistik di Transfermarkt, United dan Liverpool merupakan klub pemilik tim termuda ketiga dan kedua di Premier League. Rata-rata usia pemain mereka cuma lebih tua dari Tottenham Hotspur.
Tidak sekadar rata-rata usia tim, United dan Liverpool juga memberikan tempat yang signifi kan di jajaran starter untuk pemainpemain muda miliknya.
Di kubu United ada Luke Shaw (20 tahun) dan Memphis Depay (21) yang menjadi pilihan utama Manajer Louis van Gaal. Sebelum dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada hari terakhir bursa transfer, Adnan Januzaj (20) juga kerap dimainkan oleh LvG.
Kepergian Januzaj digantikan Anthony Martial. Perekrutan penyerang yang masih berusia 19 tahun itu memperlihatkan keyakinan United saat ini pada pemain muda.
Setan Merah menghabiskan 36 juta pound untuk membeli Martial, rekor untuk seorang remaja. Chris Smalling, Daley Blind, Morgan Schneiderlin, serta Matteo Darmian juga pantas disebut. Para starter itu sama-sama masih 25 tahun alias dalam usia emas.
Sikap Manajer
Liverpool mempunyai Joseph Gomez (18), Roberto Firmino (23), Emre Can (21), Jordon Ibe (19), dan Philippe Coutinho (23), yang selalu bermain dalam empat pertandingan Premier League. Sayang, nama yang disebut terakhir tidak bisa tampil pada Sabtu besok karena harus menjalani skorsing.
Di samping mereka, ada pula Jordan Henderson (25), Christian Benteke (24), serta Nathaniel Clyne (24), yang bisa menandingi para "pemain muda senior" United.
Tidak mengherankan para pemain muda itu mendapatkan begitu banyak kesempatan di United dan Liverpool. Manajer kedua klub, LvG serta Brendan Rodgers, punya sikap yang jelas soal pemain muda.
"Filosofi Van Gaal untuk memainkan pemain muda. Hal itu ada dalam rekor treknya. Dia mengembangkan pemain muda dan memberi mereka kesempatan," ujar legenda United sekaligus asisten LvG, Ryan Giggs, seperti dikutip dari situs Express.
"Premier League punya talenta muda yang tidak kalah dari ligaliga Eropa lain. Sayang, para pelatih yang mau mengembangkan pemain muda tidak banyak beredar di EPL. Wajar jika pemain muda membuat kesalahan. Jika punya pelatih-pelatih yang berani memikul beban ketika pemain muda nya membuat kesalahan, kita akan baikbaik saja karena Inggris punya pemain muda yang dibutuhkan," kata Rodgers kepada Mirror.
Penulis: Dwi Widijatmiko
SUARA KOMUNITAS
Minimal Seri
Persiapan Manchester United memang belum sempurna menjelang melawan Liverpool. Kelemahan masih ada di lini belakang dan depan.
Namun, United rasanya memiliki modal untuk meraih hasil minimal imbang pada pertandingan ini. Saya berharap Marcos Rojo bisa tampil untuk memperkuat pertahanan. Semoga Anthony Martial juga bisa memberikan kontribusi kendati mungkin baru sebagai pengganti.
Saya menginginkan Louis van Gaal bisa seperti Sir Alex Ferguson: memberikan kesempatan juga kepada pemain akademi United sendiri, menggabungkan mereka dengan rekrutan dari klub lain.
Darwin Dwi - Divisi Keanggotaan IndoManUtd Malang
Saatnya Firmino
Saya optimistis terhadap peluang Liverpool dalam partai melawan Manchester United. Christian Benteke kabarnya terancam absen karena cedera, tapi saya pikir hal itu justru membuka peluang bagi Danny Ings.
Hal yang sama berlaku untuk Roberto Firmino. Dengan Philippe Coutinho absen terkena skorsing, inilah kesempatan bagi Firmino untuk mengambil peran penting sebagai pengatur serangan The Reds.
Liverpool masih punya masalah dengan eksperimen-eksperimen yang sering dilakukan Brendan Rodgers terhadap posisi pemain. Lini belakang juga masih rentan. Namun, Liverpool rasanya masih bisa pulang membawa hasil dari Old Trafford.
Chandra Firmanzah - BigReds Surabaya
Editor | : | |
Sumber | : | Tabloid BOLA 2.631 |
Komentar