Tambahan tiga angka akan mengamankan tempat Inggris di Euro 2016.
Syarat tersebut terkesan simpel dan mudah diwujudkan. Namun, tak ada yang mudah dalam laga internasional, kecuali lawan tim Anda adalah Mikronesia atau San Marino.
Mikronesia telah menelan 114 gol dalam tiga laga teranyar mereka! Dalam ajang Pacifi c Games 2015, Mikronesia kalah 0-30 dari Tahiti, menyerah 0-38 dari Fiji, dan ditekuk Vanuatu dengan skor 0-46.
San Marino tak berbeda jauh dari Mikronesia. Mereka sering menjadi lumbung gol bagi tim-tim Eropa.
Skuat berjulukan La Serenissima itu menderita 124 kekalahan dari total 129 partai resmi mereka.
Rapor minor itu dilengkapi catatan dengan selisih gol yang minus 530! Prestasi terbaik San Marino selama berpartisipasi di babak kualifikasi Euro adalah hasil imbang 0-0 dengan Estonia, November silam.
Sulit melihat tim yang penghuni skuatnya diisi oleh pengacara, akuntan, buruh, dan apoteker itu bisa membuat kejutan serupa saat melawan Inggris di Serravalle, Sabtu (5/9).
Pertemuan pertama kedua tim di Wembley mengindikasikan superioritas Inggris atas San Marino.
Kala itu, Tim Tiga Singa menang lima gol tanpa balas. Secara total, dalam lima perjumpaan dengan San Marino, Inggris selalu menang, mencetak 31 gol, dan hanya sekali kebobolan.
“San Marino adalah kesempatan bagus bagi kami untuk mendapatkan tripoin sekaligus gol,” tutur striker Inggris, Harry Kane di The Telegraph.
Inggris tentu ingin melanjutkan tren positif mereka di Kualifi kasi Euro 2016. Tim Tiga Singa selalu meraup kemenangan dalam enam laga Grup E sebelumnya.
Skuat asuhan Roy Hodgson itu bareng Slovakia (Grup C) merupakan tim di Kualifikasi Euro 2016 yang masih menyandang status sempurna, selalu menang.
Rekor Rooney
Kemenangan atas San Marino juga akan menempatkan Inggris ke dalam moral terbaik kala mereka menjamu Swiss, Selasa (8/9).
Performa paten Inggris di Kualifikasi Euro 2016 sejauh ini akan terlihat mubazir andai mereka tak mengamankan posisi puncak klasemen.
Status sebagai juara Grup E akan digenggam Inggris dengan syarat mereka sanggup merangkai sepasang kemenangan atas San Marino dan Swiss.
Inggris bisa berharap banyak kepada sang kapten, Wayne Rooney. Ia punya motivasi ekstra.
Rooney kini diambang pemecahan rekor yang telah berumur selama 45 tahun, yakni pencetak gol terbanyak sepanjang masa Inggris.
Koleksi gol penyerang Manchester United itu kini di angka 48 alias cuma berselisih satu dari pemuncak daftar, Sir Bobby Charlton
Menilik kualitas San Marino, Rooney bisa saja mengawali pekan depan dengan status baru sebagai penyerang tersubur Inggris.
“Rooney adalah pemain kelas dunia dan berlatih sangat keras untuk berada di posisinya sekarang. Luar biasa bisa berlatih bersama, belajar dari dirinya, dan berbicara dengannya,” kata Kane.
Penulis: Sem Bagaskara
SIARAN LANGSUNG
RCTI
Sabtu, 5 September;
Pukul 23.00 WIB
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 5 September 2015 |
Komentar