Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Trio Bundesliga Ini Diprediksi Gagal di EPL

By Jalu Wisnu Wirajati - Sabtu, 5 September 2015 | 06:01 WIB
Kevin de Bruyne
Manchester City
Kevin de Bruyne

Legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaeus sangat menyayangkan hengkangnya tiga pemain muda andalan Bundesliga, yakni Kevin De Bruyne, Baba Rahman, dan Roberto Firmino hijrah ke Premier League.

Menurut mantan kapten tim nasional Jerman itu, ketiganya sudah melakukan kesalahan besar dengan memilih melanjutkan karier ke Premier League. Bahkan, Matthaeus pun memprediksi bahwa ketiganya akan gagal total di Inggris.

Legenda Bayern Munchen ini pun memberi contoh Shinji Kagawa. Pemain asal Jepang itu sebelumnya menjadi andalan Borussia Dortmund lalu pindah ke Manchester United. Di Inggris, gelandang serang timnas Jepang itu malah tampil melempem dan kini kembali lagi berkiprah di Bundesliga bersama Dortmund.

“Agen hanya melihat angka yang ditawarkan klub Premier League. Kagawa contohnya, menjadi pemain top di Dortmund namun akhirnya harus gagal di Manchester United. Dia pun dengan cepat dilupakan,” ujar Matthaus kepada Bild.

“Untuk yang selalu mengincar rekening bank, itu jelas kesempatan untuk mendapatkan bayaran besar. Namun, tidak menguntungkan dari segi olahraga. Jadi keputusan pindah ke Premier League pun mengancam karier De Bruyne, Baba Rahman, dan Firmino,” tutur dia dalam melihat kepentingan bisnis yang lebih besar di Premier League.

Sejauh ini, Roberto Firmino menjadi pemain yang sering tampil di Premier League. Pemain asal Brasil itu pun menjadi andalan Liverpool di awal-awal kompetisi ini, sedangkan Baba Rahman di Chelsea dan De Bruyne di Manchester City belum bermain dikarenakan baru saja bergabung dengan klub masing-masing.


Editor : Gerry Putra
Sumber : Bild


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X