Kekecewaan melanda sebagian besar pemain Barcelona sewaktu gagal menjuarai Supercopa de Espana 2015 akibat menelan kekalahan 1-5 secara agregat dari Athletic Bilbao, sepekan silam.
Maklum, impian Barcelona mengulang catatan spektakuler berupa kebehasilan merengkuh enam trofi (La Liga, Copa del Rey, Liga Champion, Piala Super Eropa, Supercopa de Espana, dan Piala Dunia Klub) dalam kurun waktu setahun di 2009 harus pupus.
Padahal, para personel Barcelona begitu yakin bisa menyapu bersih gelar pada 2015 sebelum keok di Supercopa de Espana 2015. Mereka merasa terpukul dan bertekad menuntut balas saat kembali bersua Bilbao di pekan pembuka La Liga 2015/16, Minggu (23/8).
Benar saja. Barcelona rutin melancarkan tekanan ke jantung pertahanan Bilbao sepanjang pertandingan. Lionel Messi dkk. melepaskan 10 tembakan, empat di antaranya mengarah ke gawang.
Dari seluruh percobaan Barcelona, salah satunya berbuah gol kemenangan melalui aksi Luis Suarez pada menit ke-54. Penyerang berkebangsaan Uruguay itu menggetarkan jala Bilbao melalui sepakan voli jarak dekat usai menerima umpan silang akurat dari Jordi Alba.
Kemenangan atas Bilbao memang tak akan membuat trofi Supercopa de Espana berpindah ke tangan Barcelona, tapi setidaknya kekecewaan para pemain sedikit terobati lantaran mereka sanggup meneruskan tren positif di laga pembuka La Liga.
Selama enam musim terakhir, Barcelona selalu mengawali kiprah dengan kemenangan. Sebanyak tiga di antaranya berujung trofi di akhir kompetisi.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Harian BOLA (Indra Citra Sena) |
Komentar