Pascapensiun, Djorkaeff dan keluarganya ternyata enggan meninggalkan Amerika Serikat, terutama New York.
Dia rela bahkan rela melakoni penerbangan pulang-pergi sewaktu berprofesi sebagai komentator salah satu stasiun televisi ternama di Prancis, Orange Sport, pada periode 2008-2012.
Setelah menanggalkan profesi komentator, Djorkaeff mulai aktif mengelola sebuah organisasi non-profit bernama Youri Djorkaeff Foundation (YDF) yang ia dirikan pada 2011.
YDF bergerak membantu mewujudkan mimpi anak-anak kurang mampu di New York, terutama berkaitan dengan sepak bola dan pendidikan formal. Misi utama yayasan ini adalah mengubah kehidupan sosial melalui edukasi, serta pelatihan fisik dan mental.
Tahun lalu, YDF menjalin kerja sama dengan mantan klub Djorkaef, Internazionale, untuk membentuk Inter Campus, sebuah program sepak bola terpadu yang bebas biaya bagi anak-anak di New York.
Di tengah kesibukannya mengembangkan sepak bola usia dini di New York, Djoekaeff ternyata diam-diam memendam hasrat mengambil kursus kepelatihan guna merintis karier manajerial.
“Saya memang berencana mendapatkan lisensi kepelatihan,” ujar Djorkaeff seperti dikutip dari portal berita Armenia, News.am.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Harian BOLA (Indra Citra Sena) |
Komentar