Melakoni pertandingan pembuka musim baru di markas lawan seolah menjadi tradisi bagi Napoli. Dalam lima musim terakhir, klub asal kawasan pesisir selatan Italia itu tercatat telah melalui empat pertandingan tandang.
Kendati demikian, Napoli tetap rutin membawa pulang poin dari empat laga tersebut. Perinciannya adalah menang tiga kali, yaitu versus Cesena 3-1 (2011/12), Palermo 3-0 (2012/13), Genoa 2-1 (2014/15), dan imbang sekali kontra Fiorentina (1-1; 2010/11).
Sebuah anomali tercipta di musim ini. Napoli harus tumbang di kandang Sassuolo dengan skor 1-2, Minggu (23/8). Gol cepat Marek Hamsik saat pertandingan baru berjalan tiga menit sanggup dibalas dua kali oleh tuan rumah melalui sepakan Antonio Floro Flores (32’) dan tandukan Nicola Sansone (83’).
Hasil minor Napoli sekaligus memberikan kesan pertama yang mengecewakan buat Maurizio Sarri sebagai pelatih anyar. Pria berusia 56 tahun itu bahkan menerima cemoohan dari fan akibat menarik keluar Gonzalo Higuain pada menit ke-62.
Berdasarkan laporan La Gazzetta dello Sport, keputusan Sarri merupakan kesalahan besar di mata fan Napoli. Pasalnya, publik menyaksikan Higuain telah berusaha keras sepanjang babak pertama lewat aksi ofensif berupa dua tembakan dan sekali dribel.
Terbukti, Manolo Gabbiadini yang diplot menggantikan Higuain mencatat kontribusi lebih minim, yakni sekali tembakan tanpa pernah melakukan dribel. Satu-satunya keunggulan sang pengganti adalah melepaskan dua operan kunci.
Meski menelan kekalahan plus dicemooh fan, Sarri tetap berpikiran positif. Eks pelatih Empoli itu merasa timnya telah bertanding dengan baik, terutama ketika ia mengubah susunan pemain di babak kedua.
“Saya pikir permainan Napoli justru berkembang ke arah yang lebih baik usai turun minum. Sayang, kami harus kebobolan sewaktu sedang memegang kendali pertandingan,” kata Sarri seperti dikutip dari Sky Sport Italia.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Harian BOLA (Indra Citra Sena) |
Komentar