Ayah Memphis Depay, Dennis Depay, merasa terpukul karena nama punggung di kostum anaknya. Dennis pun merasa sangat terpukul harus "absen" dalam kehidupan anaknya selama 17 tahun.
Ketika melakoni debut profesional bersama PSV Eindhoven pada musim 2011-2012, Depay masih menggunakan nama belakang sang ayah di kostumnya. Namun, dia mengganti nama kostum "Depay" menjadi "Memphis" satu musim berselang dan berlanjut ketika membela Manchester United.
Menurut laporan media-media Belanda, keputusan itu adalah bentuk "hukuman" terhadap sang ayah. Depay junior disebut ingin menghapus memori tentang Dennis, yang dianggap tak bertanggung jawab.
"Saya melihat di Youtube tentang cerita ayahnya dan mengatakan tak mau menggunakan nama saya di punggungnya. Hal itu membuat saya merasa sangat sedih," ucap Dennis.
Berdasarkan rumor yang berkembang, Dennis meninggalkan keluarganya setelah memenangi lotre. Padahal, ketika itu, Depay baru menginjak usia empat tahun.
Dennis lantas membantah kabar tersebut. "Hal itu adalah kebohongan. Dia adalah anak saya. Saya mencintainya. Saya adalah orang yang pertama kali memberikan bola kepadanya," katanya.
"Saya ingin kembali berhubungan dengannya. Saya sangat merindukan anak saya," lanjut Dennis.
Memphis Depay sendiri tak pernah buka-bukaan baik terkait hubungan dengan sang ayah maupun alasannya menggunakan nama punggung Memphis. BBC sempat memintai konfirmasi pada Juli 2015. Namun, menurut pemain berusia 21 tahun tersebut, kehidupan pribadinya tak bisa diumbar kepada publik.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Mirror |
Komentar