“Pak Ci berkomitmen untuk mendukung PB Jaya Raya. Bahkan, tahun depan rencananya pembangunan GOR baru di Bintaro akan selesai, sehingga akselerasi pembinaan akan makin lancar,” tutur Imelda.
Prestasi Mengilap
Sebagai pemain, prestasi Imelda termasuk mengilap. Dia menjadi wanita pertama Indonesia yang mampu menyabet dua gelar juara sekaligus dalam turnamen prestisius All England 1979.
Di ganda putri, dia juara berpasangan dengan Verawaty Fajrin, sementara di ganda campuran ia sukses berpartner dengan Christian Hadinata.
Imelda memang memiliki bakat hebat. Sebagai pemain ganda, chemistrynya juga istimewa.
Ketika berduet bareng Theresia Widiastuty, pada 1975, pasangan ini menggapai tiket final ganda putri All England.
Hanya di final mereka dibungkam Etsuko Takenaka/ Machiko Aizawa (Jepang).
Berselang beberapa bulan kemudian, Imelda/Theresia membalas kekalahan itu dengan menekuk Etsuko/Machiko pada final Piala Uber 1975 di Jakarta, 17-14, 15-0.
Indonesia akhirnya merebut Piala Uber untuk kali pertama setelah menang 5-2 atas Jepang.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 4 September 2015 |
Komentar