Arsenal dan Liverpool menutup pekan ketiga Premier League dengan memainkan pertandingan tanpa gol seru pada Selasa (25/8/2015) dini hari WIB. Berikut adalah lima hal yang dapat dipelajari dari laga di Stadion Ermirates tersebut.
1. Liverpool tengah terberkati dengan keberuntungan
Salah satu pernyataan paling klise adalah Anda perlu luck dalam sepak bola. Liverpool membuktikan hal ini pada pekan-pekan awal Premier League. Setelah beruntung kala wasit tidak mengakui gol Bournemouth di Anfield akhir pekan lalu (dan kemudian mencetak gol kemenangan sangat kontroversial), keberuntungan kembali menghampiri pasukan Brendan Rodgers.
Mereka seharusnya kebobolan pertama kali di Stadion Emirates, tapi asisten wasit dengan salah menandakan bahwa sang pencetak gol, Aaron Ramsey, telah terlebih dulu berada di posisi off-side walau semua siaran ulang menunjukkan bahwa keputusan itu salah. Alhasil, klub sampai sekarang tidak hanya belum kalah, mereka juga belum kebobolan.
2. Francis Coquelin terus berkembang jadi seorang gelandang bertahan menggiurkan
Statistik sebelum laga berbicara. Francis Coquelin telah melakukan lebih banyak intersep (77) ketimbang para pemain Premier League lain sepanjang 2015. Pada laga ini pun ia kembali dapat mencium bahaya dengan sangat baik.
Dua kali ia melepas tekel sangat akurat di lapangan licin Emirates pada babak pertama untuk mencomot bola dari kaki Christian Benteke. Pemain berusia 24 tahun ini sukses dalam 4 dari 5 operan dan memenangkan bola kembali 6 kali sebelum turun minum.
Penampilan kokohnya mendapat aplaus meriah dari para penonton di Emirates ketika ia diganti oleh Alex Oxlade-Chamberlain 10 menit sebelum bubar.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara.net |
Komentar