Arema Cronus fokus latihan penyelesaian akhir jelang melawan Sriwijaya FC pada pertandingan lanjutan penyisihan Grup B Piala Presiden 2015, di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu (5/9/2015).
Penyelesaian akhir memang menjadi pekerjaan rumah bagi Singo Edang mengacu penampilan mereka melawan Persela Lamongan pada pertandingan perdana. Arema menguasai pertandinan setelah sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Diallo Mamadou pada menit keenam.
Setelah itu, Cristian Gonzales dan kawan-kawan mendominasi permainan. Namun, usaha Arema baru membuahkan hasil pada masa injury time berkat gol Lancine Kone.
"Sekarang pemain sudah tidak ada masalah lagi dari sisi teknik dan strategi permainan. Pada laga awal (Selasa, 1/9/2015), para pemain sudah tampil sangat bagus dan maksimal, hanya karena faktor keberuntungan yang belum memayungi mereka penyelesaian akhir yang belum sempurna," kata pelatih Arema, Joko Susilo.
Namun, Joko mengaku faktor keberuntungan tidak bisa menjadi kambing hitam. Faktor keberuntungan itu harus dibalik dengan mematangkan motivasi dan konsentrasi dengan teknik untuk mencetak banyak gol pada laga selanjutnya, sehingga bisa memenangkan pertandingan demi pertandingan.
"Kami harus menjaga motivasi pemain untuk tetap semangat dan lebih berkonsentrasi pada laga kedua melawan Sriwijaya. Setelah istirahat, kami berharap konsentrasi bermain kembali lagi," ujarnya.
"Kalau bisa ada tambahan energi untuk bisa lebih konsentrasi mencetak gol dan kami akan mencoba beberapa strategi baru. Porsi latihan khusus bakal diberikan untuk memperkuat feeling penyelesaian akhir yang tepat," sambungnya.
Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Antara |
Komentar