Pasangan ganda campuran Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emanuele Widjaja, bersiap menghadapi Kejuaraan Dunia pertama dalam karier mereka pada 10-16 Agustus mendatang di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Selain berlatih teknis di lapangan, Gloria juga banyak menyempatkan waktu untuk menimba ilmu dari para senior. Pemain kelahiran Bekasi 28 Desember 1993 itu juga kerap berkonsultasi dengan pelatih ganda campuran, Richard Mainaky.
"Saya sering ngobrol bareng Ci Butet (Liliyana Natsir) seputar pertandingan. Saya belajar banyak dari pengalamannya," kata Gloria saat ditemui Juara.net di pelatnas bulu tangkis Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (4/8/2015).
Richard mengapresiasi inisiatif yang dilakukan para pemain muda binaannya. Richard menilai upaya ini sangat positif menjelang penampilan perdana Edi/Gloria di Kejuaraan Dunia.
"Kesempatan ini sangat baik bagi para pemain muda. Mereka bisa bertemu lawan-lawan hebat dan mengukur kemampuan mereka di lapangan. Selain itu, ini akan menjadi pengalaman tambahan buat meraka," tutur Richard.
Di Kejuaraan Dunia tahun ini, Indonesia meloloskan empat wakil ganda campuran. Selain Edi Gloria, Indonesia juga diperkuat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili.
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : |
Komentar