Persebaya Surabaya merasa belum puas menguji skuatnya untuk tampil di Piala Presiden. Meski turnamen digelar sepekan lagi, Bajul Ijo masih mencari lawan sepadan sebelum bertolak menuju Bandung.
Persebaya telah mengirimkan undangan pada Persijap Jepara untuk menggelar pertandingan uji coba, Selasa (25/8) atau Kamis (27/8). Namun, hingga saat ini Persijap tak kunjung mengabulkan permintaan tersebut.
Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan, berharap Persijap dapat merespons surat tersebut selambat-lambatnya, Senin (24/8).
"Persijap memang sedang cari lawan uji coba juga. Jadi kami mengajukan diri untuk menjadi lawan mereka," kata Ibnu.
Bila tantangan Persebaya diterima oleh Persijap, Ibnu memastikan akan mengubah program latihan.
Ia pun akan mengubah jadwal keberangkatan tim karena harus mampir ke Jepara sebelum bertolak ke Bandung.
"Persijap adalah lawan yang bagus untuk uji coba terakhir sebelum turun di turnamen. Semoga ada kabar baik dari mereka secepatnya," ujarnya.
Persebaya sebenarnya sudah beberapa kali menggelar uji coba. Namun, mereka mengklaim belum mendapatkan perlawanan yang setimpal.
Misalnya saat melawan Persekap Kota Pasuruan dan Tim Pra-PON Jatim. Meski tak tampil maksimal, Persebaya mampu memenangi kedua laga itu dengan skor telak, yakni 2-0 saat melawan Persekap dan 5-0 saat melawan Tim Pra-PON Jatim.
Tak ada yang menyangka pemain bintang Persebaya, Evan Dimas, mengikuti pertandingan uji coba Persebaya melawan Ampel FC di lapangan ITS, Sabtu (22/8).
Kedatangan mantan kapten timnas U-19 tersebut mengejutkan skuat Bajul Ijo. Evan seharusnya masih memiliki jatah libur sepekan. Jatah libur diberikan karena Evan baru menjalani seleksi di UE Llagostera, Spanyol.
Setelah hadir mengenakan kostum Persebaya, Evan langsung bergabung bersama pemain cadangan. Pada babak kedua, Persebaya merombak total komposisi pemainnya. Ibnu memasukkan Evan bersama 10 pemain yang duduk di bangku cadangan selama babak pertama.
Usai menempuh perjalanan jauh, penampilan Evan memang tampak masih letih. Beberapa kali pemain bernomor punggung 3 itu kehilangan bola.
Melihat kondisi tersebut, Ibnu lantas mengganti Evan yang hanya bermain 25 menit. Evan mengatakan
sebenarnya ia tak berniat ikut bertanding di uji coba tersebut.
"Tapi, saya sudah lama tidak bertemu teman-teman. Bahkan, ada yang belum bertemu sejak Hari Raya," katanya.
Evan kembali ke Indonesia lantaran gagal bersaing dalam trial yang ia jalani di Spanyol.
"Apa pun hasilnya, harus saya terima. Banyak pelajaran yang saya dapat selama berada di Spanyol," ujar Evan kepada Harian BOLA.
Penulis: Fahrizal Arnas/Suci Rahayu/cw-1
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 24 Agustus 2015 |
Komentar