Bagi Ferdinand Sinaga, sukses PSM menekuk Persipasi Bandung Raya 2-0 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Jumat (4/9/2015) adalah kemenangan mental. Pasalnya, pemain terbaik 2014 ini mengaku sempat kehilangan akal untuk membongkar pertahanan PBR yang solid terutama di babak pertama.
"Terus terang saya sempat frustrasi. Segala cara sudah saya lakukan tapi tetap saja mentok," ujar Ferdinand usai pertandingan.
Beruntung, kebersamaan yang terbangun di kamar ganti membuat Ferdinand kembali termotivasi untuk membawa PSM meraih kemenangan. "Saya dan teman-teman sepakat untuk tidak dipermalukan di kandang sendiri," katanya.
Hal senada dikatakan pelatih PSM Assegaf Razak. Di mata eks striker Juku Eja, penampilan PBR di luar dugaannya.
"Bagi saya ini pertandingan berat buat PSM. Kami beruntung bisa memenangkan pertandingan," katanya.
Dua gol kemenangan PSM dicetak oleh Ardan Aras dan Rasyid Bakrie. Terkait gol pertama PSM yang kembali tercipta dari bola mati, Assegaf dengan enteng berkomentar.
"Bagi saya apa pun proses golnya sama saja. Lagi pula gol lewat bola mati memang kerap saya tekankan dalam latihan reguler," tegas Assegaf.
Editor | : | Abdi Satria |
Sumber | : | juara.net |
Komentar