Pada pekan ke-3 Premier League 2015-16, untuk pertama kalinya Manchester United tampil dengan begitu banyak peluang di musim ini. Akan tetapi Iblis Merah gagal mencetak sebiji gol pun ke gawang Newcastle United di Old Trafford, Sabtu (22/8).
Pernyataan Van Gaal itu dipertanyakan oleh legenda United, Paul Scholes. Ia mengaku tidak setuju dengan kata-kata fantastis yang dikeluarkan LvG dan merasa bahwa dengan biaya transfer sebesar 98,5 juta euro pada musim panas 2015, kubu Old Trafford seharusnya bisa menunjukkan bahwa mereka bisa memimpin kompetisi.
"Dia mengatakan kata 'fantastis' beberapa kali. Saya benar-benar tidak berpikir bahwa ada sesuatu yang fantastis sama sekali," kata Scholes pada BT Sport dikutip dari Daily Mail.
"Bermain di kandang menghadapi Newcastle, Anda tentu berharap bisa memenangkan permainan. Kiper tim tamu juga hanya melakukan satu penyelamatan. Fantastis? Tidak, bagi saya tidak," lanjutnya.
Scholes sadar mengenai kapasitas Van Gaal sebagai salahs atu manajer besar di Eropa dan dunia. Akan tetapi hingga saat ini Scholes tidak melihat adanya sebuah kemajuan besar, terutama setelah menghabiskan begitu banyak uang di pasar transfer pemain.
"Dia memiliki asal usul yang jelas. Ia telah berhasil bersama beberapa klub besar di Eropa. Tetapi saya berpikir, dengan uang yang telah ia keluarkan, ia harus menghasilkan sesuatu. Dia perlu melakukansesuatu pada musim ini," ungkap Scholes.
"Saya pikir mereka bisa masih finis di empat besar. Jika Anda melihat musim lalu ketika mereka menghadapi tim papan atas, mereka tampil sangat baik. Mereka hanya perlu mendapatkan konsistensi tersebut. Bisakah mereka menjadu juara? Saya tidak terlalu yakin," renungnya.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Daily Mail, BT Sport |
Komentar