Jelang pertandingan Grup E babak kualifikasi Piala Eropa 2016 menghadapi San Marino di Stadio Olimpico Serravalle, striker Wayne Rooney memiliki peluang besar menjadi raja gol di tim nasional Inggris. Pemain Manchester United itu bukan tidak mungkin akan langsung melangkahi pencapaian Sir Bobby Charlton sebagai yang tersubur di sepanjang sejarah The Three Lions.
Rooney kini telah mencetak 48 gol bagi timnas Inggris dari 105 penampilan. Satu golnya pada 14 Juni 2015 ke gawang Slovenia membuat dirinya mensejajarkan diri dengan Gary Lineker dan hanya tertinggal satu dari Bobby Charlton.
Di tengah badai kritik kepada dirinya mengenai ketajamannya dalam mencetak gol, terutama saat berseragam Manchester United, Rooney berpeluang meningkatkan kepercayaan dirinya di depan gawang lawan. Pasalnya, gawang San Marino merupakan salah satu yang paling sering ia bobol selama membela Tim Tiga Singa.
Di sepanjang kariernya, Rooney sudah empat kali membobol gawang San Marino. Raihan tersebut merupakan jumlah terbanyak yang pernah ia bukukan selain ke gawang Kroasia dengan jumlah yang sama.
Jika melihat data statistik, peluang Rooney mencetak gol saat menghadapi San Marino juga terbuka lebar. Dari 48 koleksi golnya, 28 di antaranya berhasil dicetak pemain asli binaan Everton itu di ajang kualifikasi turnamen. Sisanya di laga persahabatan (14 gol) dan di putaran final sebuah kejuaraan (6 gol).
Sangat menarik untuk menunggu apakah Rooney mampu menjadi pencetak gol terbanyak timnas Inggris sebelum genap berusia 30 tahun yang jatuh pada 24 Oktober 2015. Semakin cepat Rooney bisa memecahkan rekor Charlton, akan semakin besar pula peluang Wazza untuk mempertajam rekor golnya agar tidak mudah dipecahkan oleh para penerusnya di kemudian hari.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar