Kebanjiran Sponsor
Cheppy mengatakan, Tim Transisi saat ini telah menerima dana dari sejumlah sponsor, di antaranya kucuran dari tiga bank pemerintah, yakni BNI, Mandiri, dan BRI.
“Kami juga sedang berkomunikasi dengan Bank BTN. Semoga ini tembus,” ujar Cheppy.
Selain dari keran perbankan, Tim Transisi pun mengklaim akan mendapatkan kucuran dana dari perusahaan retail Indomaret dan Telkomsel.
Ia juga mengklaim telah meneken kontrak dengan dua stasiun televisi, yakni TVRI dan sebuah stasiun televisi swasta.
“Targetnya kami mendapat dua stasiun televisi swasta lagi. Semakin banyak yang menyiarkan, semakin banyak yang akan menonton Piala Kemerdekaan,” tutur Cheppy.
Namun, ia enggan menyebutkan total dana yang diterima dari sponsor. Menurut Cheppy, sejauh ini pengeluaran dana belum mencapai setengah dari rencana total pengeluaran turnamen yang mencapai 40 miliar rupiah.
“Kami baru mengeluarkan anggaran di bawah 20 miliar. Ternyata anggaran untuk panitia pelaksana tidak sebesar yang kami duga,” kata dia.
Cheppy mengatakan, Tim Transisi masih memegang sejumlah dana untuk semifi nal. Bahkan, kata dia, mereka juga belum menerima laba dari hasil penjualan tiket.
“Hasil penjualan tiket pakai sistem bagi hasil, 70 persen untuk pemerintah pusat dan sisanya untuk pemerintah daerah,” tuturnya.
Penulis: CW-1
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 3 September 2015 |
Komentar