Yahukimo FC memang sudah terdaftar sebagai peserta di Piala Kemerdekaan 2015. Namun klub asal Papua itu akhirnya memutuskan mundur. Padahal mereka sudah tergabung di Grup B bersama Perserang, Cilegon United, Persika Karawang, Persidago Gorontalo dan Mojokerto Putra.
"PT Liga Indonesia sudah berencana menggelar kompetisi Divisi Utama lebih baik kami fokus ke situ saja," ujar Rivai Arsyad, pelatih Yahukimo FC.
Berdasarkan alasan diatas, Rivai menegaskan pihaknya tidak ambil pusing terkait pengunduran jadwal Piala Kemerdekaan dari 2 Agustus ke 15 Agustus."Biaya persiapan memang jadi membengkak. Tapi, tidak terlalu banyak. Karena untuk sementara, pemain yang ikut latihan semuanya berasal dari Makassar. Nanti pada 3 Agustus, 10 pemain dari Papua baru bergabung di Makassar," tutur Rivai.
Rivai menambahkan, setelah memutuskan tidak ikut Piala Kemerdekaan, pihaknya sudah mengantisipasinya dengan mengikuti dua turnamen di Sulsel yakni Piala Safana di Maros, pekan ketiga Agustus dan Piala Habibie (September).
"Kedua turnamen ini selevel dengan Liga Ramadhan. Bagi Yahukimo, kedua ajang ini bisa jadi alternatif untuk persiapan Yahukimo jelang Divisi Utama nanti," papar Rivai.
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | Abdi Satria |
Komentar