Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ramalan Mourinho soal Manajer P dan 3 Gelar

By Jalu Wisnu Wirajati - Sabtu, 22 Agustus 2015 | 19:10 WIB
Jose Mourinho dan Rui Faria
Getty Images
Jose Mourinho dan Rui Faria

Manajer Chelsea, Jose Mourinho, punya dua ramalan. Pertama, dia mengaku selalu kesulitan dan kalah ketika berhadapan dengan lawan yang nama keluarga manajernya berawalan huruf P. Selain itu, dia juga menduga start buruk The Blues musim ini sebagai perlambang raihan treble pada akhir musim.

Ramalan pertama sudah terbukti pada musim lalu. Minggu (16/8/2015) lalu, Chelsea kalah 0-3 dari Manchester City yang dilatih Manuel Pellegrini. Itu adalah kekalahan keenam Chelsea di bawah Mourinho ketika menghadapi manajer lawan yang nama keluarganya berawalan huruf P.

"Saya tak ingin meramal. Namun, saya selalu tak pernah menang melawan manajer dengan awalan huruf P," seloroh Mourinho.

Musim lalu, Chelsea mengalami tiga kekalahan di Premier League. Pasukan Mourinho kalah dari Newcastle United yang dilatih Alan Pardew, Tottenham Hotspur (Mauricio Pochettino), dan West Bromwich Albion (Tony Pulis).

Dua kekalahan terakhir musim 2013-14 juga dirasakan Chelsea oleh tim dengan manajer yang nama keluarganya berawalan huruf P. Dua tim itu adalah Sunderland (Gustavo Poyet) dan Crystal Palace (Pulis).

Pulis menjadi sosok yang patut diwaspadai oleh Mourinho. Manajer asal Portugal itu mengalami dua kekalahan saat menghadapi pasukan Pulis. Seperti halnya kekalahan pada pekan ke-37 Premier League musim lalu, Chelsea akhir pekan ini (23/8/2015) juga akan melawat ke The Hawthorns.

Kendati demikian, Mourinho punya prediksi lain soal nasib buruk timnya pada musim ini. "Saya selalu bisa meraih treble ketika mengawali kompetisi dengan hasil imbang 2-2 di kandang sendiri, baik di Porto maupun Inter Milan Akankah itu pertanda treble untuk musim ini?" kata mantan pelatih Real Madrid itu.

Namun, "ramalan" kedua Mourinho itu tidak berdasar. Saat Inter meraih treble pada 2009-10, hasil laga pekan pertama Serie A adalah imbang 1-1 melawan Bari. Hanya, saat Porto meraih tiga gelar pada 2002-03, hasil laga pertama memang imbang 2-2 melawan Belenenses.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Goal


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X