JUARA.net – Pasangan ganda campuran Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, akhirnya menjadi partner tetap setelah menjuarai All England 2010. Tak hanya merintis jalan di dunia bulu tangkis, keduanya mulai dekat secara pribadi.
Jepang Terbuka pada September 2010 jadi momen penting bagi kedua pemain ini. Setelah memenangi laga final melawan Tao Jiaming/Tian Qing (Tiongkok), Zhang memeluk Zhao lalu mengecupnya dengan sayang. Padahal, ketika itu mereka belum secara resmi berpacaran.
Zhang yang dikenal introvert, tiba-tiba begitu antusias merayakan kemenangan mereka. Ada apakah? Rupanya, setelah memenangi All England 2010, mereka bertekad untuk terus bersama dan untuk mewujudkannya, Zhang/Zhao harus bisa meraih kemenangan-kemenangan berikutnya.
"Apakah kami menang di All England karena keberuntungan?" kata Zhao dalam wawancara dengan sina untuk melukiskan keraguan yang sempat muncul.
Mereka akhirnya berhasil membuktikan bahwa kemenangan tersebut bukanlah sekadar keberuntungan. Tak heran jika mereka merasa sangat lega setelah memenangi Jepang Terbuka.
Setelah kecupan tersebut, perasaan pasangan ini terus berkembang. Usia Zhao yang hampir empat tahun lebih tua tak jadi alangan. Zhang selalu menunjukkan sikap dewasa baik di dalam atau luar lapangan.
"Seiring waktu, saya mulai terbiasa dengan perasaan ini," kata Zhao.
Dengan tujuan menjaga fokus latihan dan kompetisi, Zhang dan Zhao memutuskan untuk menjaga hubungan mereka tidak terlalu menonjol. Media lebih tertarik membicarakan mereka karena prestasi yang terus meningkat.
Hingga akhirnya Zhang/Zhao menjuarai Kejuaraan Dunia perdana mereka pada 2011. Sejak itu, Zhang dan Zhao mengakui secara terbuka tentang hubungan asmara mereka.
Mereka saling memberikan dukungan. Mereka berlatih keras dan berusaha membuktikan bahwa hubungan asmara akan membantu meraih hasil lebih besar.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | SPORT.SINA.COM |
Komentar