Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Zhang Nan/Zhao Yunlei, Bermula dari Sebuah Kecupan

By Pipit Puspita Rini - Senin, 3 Agustus 2015 | 20:10 WIB
Pasangan ganda campuran asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, merayakan kemenangan atas Liu Cheng/Bao Yixin (Tiongkok) pada laga final Superseries Finals di Hamdan Sports Complex, Dubai, 21 Desember 2014.
WARREN LITTLE/GETTY IMAGES
Pasangan ganda campuran asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, merayakan kemenangan atas Liu Cheng/Bao Yixin (Tiongkok) pada laga final Superseries Finals di Hamdan Sports Complex, Dubai, 21 Desember 2014.

JUARA.net – Pasangan ganda campuran Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, akhirnya menjadi partner tetap setelah menjuarai All England 2010. Tak hanya merintis jalan di dunia bulu tangkis, keduanya mulai dekat secara pribadi.

Jepang Terbuka pada September 2010 jadi momen penting bagi kedua pemain ini. Setelah memenangi laga final melawan Tao Jiaming/Tian Qing (Tiongkok), Zhang memeluk Zhao lalu mengecupnya dengan sayang. Padahal, ketika itu mereka belum secara resmi berpacaran.

Zhang yang dikenal introvert, tiba-tiba begitu antusias merayakan kemenangan mereka. Ada apakah? Rupanya, setelah memenangi All England 2010, mereka bertekad untuk terus bersama dan untuk mewujudkannya, Zhang/Zhao harus bisa meraih kemenangan-kemenangan berikutnya.

"Apakah kami menang di All England karena keberuntungan?" kata Zhao dalam wawancara dengan sina untuk melukiskan keraguan yang sempat muncul.

Mereka akhirnya berhasil membuktikan bahwa kemenangan tersebut bukanlah sekadar keberuntungan. Tak heran jika mereka merasa sangat lega setelah memenangi Jepang Terbuka.

Setelah kecupan tersebut, perasaan pasangan ini terus berkembang. Usia Zhao yang  hampir empat tahun lebih tua tak jadi alangan. Zhang selalu menunjukkan sikap dewasa baik di dalam atau luar lapangan.

"Seiring waktu, saya mulai terbiasa dengan perasaan ini," kata Zhao.

Dengan tujuan menjaga fokus latihan dan kompetisi, Zhang dan Zhao memutuskan untuk menjaga hubungan mereka tidak terlalu menonjol. Media lebih tertarik membicarakan mereka karena prestasi yang terus meningkat.

Hingga akhirnya Zhang/Zhao menjuarai Kejuaraan Dunia perdana mereka pada 2011. Sejak itu, Zhang dan Zhao mengakui secara terbuka tentang hubungan asmara mereka.

Mereka saling memberikan dukungan. Mereka berlatih keras dan berusaha membuktikan bahwa hubungan asmara akan membantu meraih hasil lebih besar.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : SPORT.SINA.COM


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X