Warga Wales tengah merasakan euforia dan antusiasme menjelang Kualifi kasi Euro 2016. Mereka mengantisipasi salah satu sejarah penting, lolos ke turnamen utama sepak bola antarnegara perdana sejak 1958.
Syaratnya susah-susah gampang. Mereka tinggal memenangi dua partai lagi di kualifi kasi melawan Siprus dan Israel dalam kurun kurang dari 10 hari ke depan.
Bila berhasil mencapainya, Wales akan digaransi lolos ke Prancis 2016.
Untuk mewujudkan hal tersebut, mereka butuh penampilan brilian sang maestro tim, Gareth Bale.
Bahkan, bukti ketergantungan Wales terhadap Bale begitu terasa. Ia mencetak lima dari tujuh gol Wales di kualifi kasi.
Wajar bila kini publik mulai mempelesetkan Wales menjadi Bales!
Ungkapan itu tak menyinggung para personel lain di tim. Ben Davies merupakan salah satu personel skuat Wales yang merasa tak keberatan dengan sebutan Bales tadi.
“Ya, saya tahu alasan mereka memanggil kami demikian. Tapi, memiliki pemain dengan kualitas seperti Bale memang bisa terjadi sekali seumur hidup buat kami,” ucap Davies di Mirror.
“Bale pemain penting dan hal itu terbukti sepanjang kualifi kasi. Semoga ia bisa meneruskan tren itu. Kalau kami harus selalu menyuapinya dan ia bisa mencetak gol, saya tidak keberatan selama kami bisa ke Euro,” tutur bek Tottenham Hotspur itu.
Bale juga kembali ke negaranya dalam kondisi prima. Dia baru membuka keran skor di partai resmi bersama klubnya, Real Madrid.
Bale mencetak dua gol yang membantu Madrid menang besar 5-0 atas Real Betis di partai kedua La Liga.
“Dia juga penting buat Madrid. Pemain sekaliber Bale, yang bermain bagus buat tim seperti Madrid, jelas sangat pantas untuk tampil di Euro. Semoga kami bisa lolos ke sana,” ucap Davies.
“Sehari setelah selesai pertandingan kontra Real Betis, dia langsung pulang ke Wales. Hal itu sudah menunjukkan betapa komitmen Bale terhadap negara,” kata kiper Wayne Hennessey.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | Harian BOLA, 2 September 2015 |
Komentar