Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari sudah melupakan penampilan spektakuler pada Kejuaraan Dunia BWF. Kini, mereka menatap ke Jepang Terbuka Super Series.
Dalam turnamen yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, 8-13 September, Greysia/Nitya siap beraksi kembali.
Dalam ajang berhadiah 275 ribu dolar AS itu, ganda besutan klub Jaya Raya Jakarta ditempatkan sebagai unggulan keenam.
“Kami tentu harus selalu siap. Apalagi sekarang semua pemain tengah fokus untuk mengumpulkan poin sebanyak mungkin menuju Olimpiade Rio de Janeiro 2016,” ujar Greysia.
Saat ini Greysia/Nitya menduduki peringkat kelima dunia. Akan tetapi, dalam daftar ranking delapan besar dunia, pasangan ganda putri Tiongkok begitu mendominasi.
Paling tidak terdapat empat pasangan Negeri Tirai Bambu bercokol di sana. Luo Ying/Luo Yu ada di posisi kedua. Wang Xiaoli/Yu Yang di posisi keempat.
Setelah itu, Ma Jin/Tang Yuanting nangkring di nomor tujuh, sementara Tian Qing/Zhao Yunlei, sang Juara Dunia 2015, di posisi kedelapan.
“Untuk naik satu setrip saja susahnya minta ampun. Apalagi gempuran pasangan Tiongkok juga berat. Selain banyak, kualitas mereka juga bagus-bagus,” ujar Greysia.
Saling Dukung
Di mata Greysia, dengan memiliki empat pasangan dengan kualitas yang tidak beda jauh, ganda-ganda Negeri Panda ini bisa saling mendukung. Inilah salah satu kelebihan yang membuat pasangan ganda putri Tiongkok bisa berprestasi, kendati tidak menduduki peringkat teratas.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 8 September 2015 |
Komentar