Setelah kegagalan transfer ke Real Madrid pada hari tenggat jendela transfer musim panas 2015, David De Gea tampaknya akan disodorkan kontrak baru oleh Manchester United.
Isu perpanjangan kontrak De Gea sudah muncul sejak awal September. Maklum, ikatan kerja kiper asal Spanyol itu di Stadion Old Trafford bakal berakhir pada pertengahan 2016.
Kabar tersebut memicu pro dan kontra dari fan. Suporter yang menentang beranggapan hati De Gea tidak lagi milik United sejak diketahui ia sangat ingin ke Madrid demi berkumpul lagi dengan keluarganya.
Tidak sedikit yang menilai De Gea adalah pengkhianat lantaran dianggap mendesak klub untuk melepasnya ke Madrid.
“David bukan pengkhianat dan masih diterima secara baik oleh para fan. Para suporter United akan bertepuk tangan dan menyanyikan namanya setiap De Gea memasuki lapangan dengan kostum klub,” begitu pernyataan juru bicara MUST, Sean Bones, kepada AS.
Sebaliknya, ada fan yang berharap kiper berusia 24 tahun itu menandatangani perpanjangan kontrak berhubung De Gea adalah pemain terbaik United dalam dua musim terakhir.
Opini-opini tersebut yang dilontarkan komunitas suporter United di Inggris, Manchester United Supporters Trust (MUST).
“David bukan pengkhianat dan masih diterima secara baik oleh para fan. Para suporter United akan bertepuk tangan dan menyanyikan namanya setiap De Gea memasuki lapangan dengan kostum klub,” begitu pernyataan juru bicara MUST, Sean Bones, kepada AS.
“Sebagai penggemar United, saya ingin De Gea memperpanjang kontraknya. Terlepas dari hubungannya dengan Manajer Louis van Gaal, orang-orang yang paling penting adalah para fan. Kami selalu baik kepadanya,” kata Bones.
United mungkin saja menghadiahkan perpanjangan kontrak untuk De Gea berdasarkan konsistensi yang sang kiper perlihatkan sejak bergabung dari Atletico pada 2011.
Namun, pembaruan kontrak tidak berarti seorang pemain setia pada klub tersebut. United punya contoh nyata dari kasus ini: Patrice Evra.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 8 September 2015 |
Komentar