PT Liga Indonesia sebagai operator Liga Super Indonesia sedang mempersiapkan inovasi baru untuk LSI 2015/16. Pembatasan pengeluaran klub menjadi solusi untuk mengontrol keuangan klub.
Klub akan menerima pembatasan pembelanjaan pemain yang disepakati oleh operator kompetisi dan klubklub peserta.
"Sampai saat ini, kami belum bisa menentukan ada di angka berapa batas itu. Tapi, menurut perhitungan dari musim-musim sebelumnya mungkin sekitar 7,5 miliar rupiah," kata CEO PT LI, Joko Driyono.
Dengan pembatasan anggaran tersebut diharapkan klub tidak semena-mena dalam mengeluarkan uang untuk membeli pemain.
"Akan tetapi, kami memberikan keistimewaan kepada klub yang memiliki keuangan jauh lebih sehat dibanding klub lain. Mereka berhak mendapatkan marquee player 1-3 pemain," ucap Joko lagi.
Jadi, klub tersebut berhak membeli 1-3 pemain berbanderol mahal melebih 7,5 miliar rupiah itu.
Keputusan final batas budgeting klub akan diambil dalam pertemuan PT LI dengan 18 klub pada 31 Agustus.
Penulis: Kukuh Wahyudi
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 20 Agustus 2015 |
Komentar