Arsenal terlihat seperti tim komplet yang siap untuk bersaing secara serius di Premier League 2015/16. Mereka tampak cuma butuh sentuhan dan kepingan pelengkap buat memoles skuat menjadi lebih super.
NILAI: 6
Kedatangan Petr Cech lebih awal adalah sebuah petunjuk kuat akan niatan pelatih Arsene Wenger untuk bertarung. Meski menjalani start buruk, ia bisa tampil solid seperti kala membantu menahan gempuran pemain Liverpool.
Hanya, Cech tak punya teman! Sampai bursa transfer musim panas ditutup, sang bos asal Prancis itu tak menambah rekrutan baru.
Memang The Gunners juga merekrut Donyell Malen dari Ajax Amsterdam, tapi dia baru berusia 16 tahun dan masuk ke akademi, bukan tim utama.
Alhasil, Arsenal menjadi satu-satunya tim di lima kompetisi terbaik Eropa yang tak membeli pemain nonkiper.
Padahal pekerjaan rumah Wenger begitu banyak di berbagai posisi. Terlebih mereka punya riwayat cedera pemain yang kerap memusingkan. Belum lama EPL bergulir, Jack Wilshere dan Mesut Oezil cedera.
Benar, cedera mereka diprediksi tak lama, maksimal dua pekan, tapi hal itu saja sudah sebuah pertanda kesulitan masa depan.
Alhasil, Arsenal menjadi satu-satunya tim di lima kompetisi terbaik Eropa yang tak membeli pemain nonkiper.
Lini depan paling rawan. Sudah terbukti dari statistik gol mereka di EPL musim ini, cuma tiga gol dari empat laga pertama.
Wenger tak bisa mengandalkan Olivier Giroud yang inkonsisten sebagai striker utama. Bomber pesaingnya adalah Danny Welbeck yang cedera kambuhan.
Bukan rahasia Wenger terus berburu striker anyar. Nama-nama besar berseliweran. Mulai dari bomber Real Madrid, Karim Benzema, dan striker Paris Saint-German, Edinson Cavani.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 3 September 2015 |
Komentar