Rencana Pelatnas PBSI di Cipayung yang akan menerapkan program baru bagi pemain ganda putri untuk bermain rangkap di ganda campuran mendapat sambutan positif
Program baru ini mengemuka sebagai bagian dari evaluasi penampilan pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dalam Total BWF World Championships 2015 yang berakhir di Jakarta, akhir pekan lalu.
Menurut Rexy Mainaky, Kabid Binpres PP PBSI, kekuatan Greysia/Nitya mesti ditingkatkan.
Power pasangan peringkat kelima dunia itu dinilai masih kurang mantap sehingga tak mampu mengimbangi Zhao Yunlei/Tian Qing (Tiongkok) di semifinal.
Sebagai solusi, Rexy merencanakan agar para pemain ganda putri ke depan juga bisa bermain rangkap di ganda campuran. Dengan begitu, kekuatan pemain putri akan semakin terasah dan meningkat.
Demi kelancaran program baru ini, Rexy sudah berkomunikasi dengan pelatih ganda campuran, Richard Mainaky. Hal serupa ia lakukan kepada pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi.
"Saya sudah katakan kepada Richard bahwa Greysia/Nitya juga akan bermain rangkap di ganda campuran. Kami juga akan duduk bareng Herry IP. Dengan catatan, pelatih jangan kasih pemain asal-asalan," kata Rexy, seperti dalam rilis yang dikirim PBSI.
Menyangkut mulai kapan program ini akan diterapkan, Rexy berangapan tidak perlu menunggu sampai April 2016. Pada Desember tahun ini sebenarnya juga sudah kelihatan siapa yang bakal lolos ke Olimpiade.
Pemain Siap
Greysia menyebut tidak masalah seandainya harus bermain rangkap di ganda putri dan ganda campuran. Pemain kelahiran Jakarta, 11 Augustus 1987 ini pernah berduet dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo di Indonesia Terbuka 2014.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 20 Agustus 2015 |
Komentar