Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2015 mencapai puncaknya. Setelah sebelumnya berlangsung di delapan kota, kesempatan terakhir bagi para pemain muda untuk mengikuti seleksi di GOR PB Djarum, Jati, Kudus, 1-3 September.
Inilah kesempatan terakhir bagi para pemain muda di tahun 2015 untuk memperebutkan tiket lolos seleksi untuk dibina di PB Djarum agar bisa menjadi bintang masa depan.
Audisi di kota ke-9 ini bakal memberikan kesempatan terakhir kepada bibit pemain yang berasal dari kantung pebulu tangkis andal di Jawa Tengah dan sekitarnya untuk mendapatkan beasiswa.
Para pemain muda asal Pekalongan, Pemalang, Tegal, Semarang, Pati, Solo, Sukoharjo, Karanganyar, Purwodadi, Jepara, Banyumas hingga Purwokerto, secara tradisionil kembali berdatangan untuk mengikuti seleksi.
Namun, dalam audisi ini juga tak tertutup kemungkinan hadirnya bibit pemain berbakat dari luar Jateng untuk ikut unjuk kebolehan.
“Kami masih memberi kesempatan kepada para pebulu tangkis muda berbakat dari berbagai pelosok Tanah Air untuk mengikuti audisi kembali di Kudus. Inilah kesempatan terbaik bagi para pemain muda berbakat untuk dibina agar kelak bisa menjadi bintang bulu tangkis masa depan,” tutur Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olah Raga Djarum Foundation dalam jumpa pers di GOR PB Djarum, Jati, Kudus, Senin (31/8).
Dituturkan Yoppy seperti dalam rilis, bagi pemain yang sudah mengikuti audisi di delapan kota lain namun tidak berhasil lolos, mereka masih memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi kembali di Kudus.
“Kami masih memberi kesempatan kepada para pemain muda yang sebelumnya tidak lolos seleksi dalam audisi di delapan kota lain untuk mengikuti seleksi kembali di Kudus. Ini agar kami bisa mendapatkan bibit pemain yang berkualitas super,” tutur Yoppy.
Menjaga Prestasi
Dijelaskan oleh Yoppy, demi mendapatkan bibit pemain berkualitas super, audisi umum kali ini bakal menerjunkan tim pencari bakat yang terdiri dari para legenda bulu tangkis Indonesia.
Lewat pengamatan, insting, dan intuisi mereka diharapkan bisa menemukan pemain dengan talenta berbakat.
Para legenda hidup yang dilibatkan sebagai pemandu bakat, di antaranya adalah Christian Hadinata, Johan Wahyudi, Kartono, Heryanto Saputra, Liem Swie King, Bobby Ertanto Kurniawan, Simbarsono Sutanto, Hastomo Arbi, Lius Pongoh, Eddy Hartono, Hariyanto Arbi, Denny Kantono, Fung Permadi, dan Maria Kristin Yulianti.
“Kami menggelar audisi umum ini sebagai bentuk komitmen Bakti Olah Raga Djarum Foundation demi menjaga supremasi prestasi bulu tangkis Indonesia,” ujar Fung.
Seperti pada audisi di delapan kota sebelumnya, dalam seleksi terakhir di Kudus ini juga akan dibagikan super tiket bagi pemain yang lolos hingga semifi nal untuk kategori U-15 dan U-13 putra.
Sementara di U-15 dan U-13 putri, super tiket hanya diberikan kepada pemain yang lolos ke fi nal.
Penulis: Broto Happy W.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 1 September 2015 |
Komentar