Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Timnas Belanda Rindu Ambon

By Ade Jayadireja - Selasa, 1 September 2015 | 15:33 WIB
Ruud Gullit didampingi Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy saat memberikan keterangan pers di Kafe Sibu-sibu Kota Ambon, Selasa (1/9/2015).
Kompas.com
Ruud Gullit didampingi Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy saat memberikan keterangan pers di Kafe Sibu-sibu Kota Ambon, Selasa (1/9/2015).

Legenda sepak bola dunia asal Belanda, Ruud Gullit, menuturkan, dia akhirnya menerima bujukan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy untuk berkunjung ke Kota Ambon karena rindu dengan ibu kota Provinsi Maluku itu.

"Saya sangat rindu dengan Kota Ambon. Makanya, saya datang kemari," kata Gullit saat memberikan keterangan pers di Ambon, Selasa (1/9/2015).

Mantan bintang AC Milan itu mengungkapkan, dia sudah beberapa kali datang ke Indonesia, tetapi baru kali ini berkesempatan mengunjungi Kota Ambon. Dia pun mengaku sangat senang bisa berada di Ambon.

"Saya dibujuk Wali Kota untuk datang ke sini dan saya sangat senang sekali bisa berada di kota ini," ujarnya.

Dia juga mengaku banyak sekali orang Ambon yang ada di negaranya dan saat ini dia bisa berkesempatan mendatangi Kota Ambon. Dalam kesempatan itu, dia mengaku ingin sekali mengetahui perkembangan sepak bola di Kota Ambon.

Karena baru pertama kali tiba di Ambon, Gullit memuji keindahan kota itu. Menurut dia, Kota Ambon sangat indah.

"Saya sangat merasa terhormat bisa berada di sini. Terima kasih Wali Kota Ambon," ujarnya.

Seusai konferensi pers, Gullit kemudian menuju Lapangan Merdeka, Ambon, bersama Wali Kota untuk memberikan trofi kepada pemenang turnamen Wali Kota Cup yang telah diselenggarakan beberapa waktu lalu.

(Penulis: Rahmat Rahman Patty)


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : kompas.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X