Sebelum Francesco Totti dikenal sebagai Pangeran Roma, ada pemain lain yang identik dengan AS Roma dan juga dijuluki Il Principe de Roma. Dia adalah Giuseppe Gianinni, yang membela Roma selama 15 tahun dan juga tak kalah tampan dari Totti.
Gianinni diikat kontrak oleh tim senior Roma pada 1980, ketika usianya masih 16 tahun. Nilai kontraknya 40 juta lira dan sangat tinggi untuk seorang pemain belia pada masa itu.
Pria asli Roma itu 436 kali memperkuat Il Lupi di berbagai kompetisi. Efek permainannya di lini tengah klub yang menawan membuatnya dipanggil ke timnas Italia. Gianinni menjadi pemain yang sangat dipercaya pelatih Azeglio Vicini.
Di bawah Vicini, tim Italia U-21 lolos ke final Kejuaraan Eropa 1986 meski akhirnya takluk dari Spanyol.
Vicini pula yang membawanya ke timnas senior di Piala Eropa 1988 dan Piala Dunia 1990, di mana Azzurri sampai di semifinal pada kedua kejuaraan akbar tersebut.
Lalu, apa kehebatan Gianinni?
Menurut Forzaitalianfootball. com, Gianinni sebenarnya tak punya kelebihan dari sisi kecepatan atau tenaga buat beradu fisik. Namun, ia pandai membaca permainan lawan dan instingnya sangat tajam.
Pada Piala Dunia 1990 di kandang sendiri, Gianinni menjadi pemain vital di barisan tengah bersama Carlo Ancelotti dan Fernando De Napoli.
Namun, langkah Italia terhenti di semifinal. Mereka kalah adu penalti dari Argentina setelah tendangan Aldo Serena dan Roberto Donadoni gagal bersarang di gawang Sergio Goycochea.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 1 September 2015 |
Komentar