Kendala pada setelan mobil saat balapan membuat Rio Haryanto kehilangan kesempatan naik podium di GP2 Series Italia. Rio hanya mampu finis di posisi ke-13 pada feature race dan finis ke-12 di sprint race.
Sejauh ini, Rio sudah melewati delapan seri dan memetik tiga kemenangan. Namun, Rio belum pernah mengganti mesin mobilnya.
Sebagai evaluasi, tim Campos Racing akan mengganti mesin mobil Rio pada balapan berikutinya di Sirkuit Sochi, Rusia, 9-11 Oktober.
"Saya telah mencoba yang terbaik di awal selepas start dimana saya dapat naik dua posisi dan kemudian naik dua peringkat lagi sebelum safety car keluar," kata Rio dalam rilis media.
"Setelah itu, saya harus bekerja keras di trek lurus dan menangani ketidakseimbangan mobil yang cenderung understeer," lanjut pebalap asal Surakarta, Jawa Tengah, itu.
Hasil ini membuat Rio turun ke posisi empat pada klasemen pebalap dengan 109 poin. Posisi tiga besar masing-masing diduduki oleh Stoffel Vandoorne (261), Alexander Rossi (163), dan Sirotkin (115).
Perjuangan Rio di GP2 Series 2015 akan berlanjut ke Sirkuit Sochi, Rusia, pada 9-10 Oktober. Dua seri terakhir akan digelar di Sakhir (Bahrain), 19-21 Novermber, dan Yas Marina (Abu Dhabi), 27-29 November.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | Rio Haryanto Media |
Komentar