Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klub Divisi Utama Menanti

By Wisnu Nova Wistowo - Jumat, 31 Juli 2015 | 19:44 WIB
Semen Padang bantah ikut turnamen Piala Indonesia Satu.
Fernando Randy/BOLA
Semen Padang bantah ikut turnamen Piala Indonesia Satu.

klub Divisi Utama menanti kabar baik dari penyelenggara turnamen Piala Indonesia Satu. Mahaka Sports sebagai promotor turnamen mengutarakan wacana mengundang klub Divisi Utama untuk menggantikan klub LSI.

“Ada peluang klub Divisi Utama ikut, tapi kami harus memastikan peserta dari LSI yang absen,” kata CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani.

Sejauh ini, jumlah peserta belum ditetapkan. Mahaka akan menunggu kepastian klub LSI hingga Jumat (31/7). Pada Rabu (29/7), Harian BOLA mengonfi rmasi Persiram dan Semen Padang yang kemungkinan menjadi peserta terbaru. Namun, mereka mengatakan tak mengikuti turnamen.

Pada Kamis (30/7), Mahaka masih menanti kepastian dari Semen Padang dan Persiram. Namun, saat kembali dikonfi rmasi kedua klub itu mengaku tak pernah menyampaikan keinginan untuk mengikuti PIS.

“Semen Padang tidak pernah menghubungi promotor. Keputusan kami tetap ingin menunggu kompetisi,” kata Daconi, Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang.

Persiram juga memilih mempersiapkan diri menyambut LSI 2015/16. Apalagi, PT Liga Indonesia akan mengundang klub pada 12 Agustus di Jakarta.

“Kami menunggu kabar baik dari PT Liga Indonesia. Soal turnamen, kami tetap tidak mengikuti karena tim sudah dibubarkan,” kata Manajer Persiram, Henry Wairara.

Sementara itu, Martapura FC yang disebut akan menggantikan klub LSI masih menanti undangan resmi dari Mahaka. “Kami siap dan tim sudah mulai berlatih. Semoga segera ada kepastian,” kata Frans Sinatra, pelatih Martapura FC.

Wiwig Prayugi/ysr


Editor :
Sumber : Harian BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X