Eric "the King" Cantona menjadi inspirator Manchester United ketika membungkam tuan rumah Leeds United 4-0 di Stadion Elland Road pada 7 September 1996. Hasil tersebut merupakan kemenangan tandang terbesar yang tercatat pada musim 1996-97.
Pada pertandingan itu, Cantona, yang juga menjabat sebagai kapten tim, mencetak gol pada menit ke-90 sekaligus menjadi penebus setelah sebelumnya gagal mengeksekusi penalti.
United unggul cepat lewat gol bunuh diri kiper Leeds, Nigel Martyn, ketika pertandingan baru berjalan tiga menit. Nicky Butt menggandakan kemenangan Setan Merah dengan gol pada menit ke-49. United kembali menambah gol pada menit ke-76 lewat Si Lokomotif, Karel Poborsky.
Cantona melengkapi kemenangan besar itu pada menit terakhir setelah memanfaatkan umpan silang Ole Gunnar Solskjaer. Martyn harus bekerja keras menghadapi serangan para pemain United, salah satunya dengan menggagalkan tendangan keras bintang muda, David Beckham.
"Kami benar-benar menampilkan permainan kelas satu. Tim sudah membuat banyak peluang," kata pelatih Alex Ferguson di premierleague.com.
Pertandingan tersebut juga menjadi kiprah terakhir pelatih Leeds, Howard Wilkinson. Pelatih yang sudah menukangi Leeds selama delapan tahun itu kemudian diganti oleh George Graham.
Partai tersebut menjadi langkah bagus buat Setan Merah untuk mempertahankan gelar juara Premier League, suatu hal yang pada akhirnya mereka berhasil lakukan dengan finish posisi pertama dengan 75 poin. .
Editor | : | |
Sumber | : | Tabloid BOLA Edisi 2.630 |
Komentar