Deschamps baru pertama kali memanggil Martial ke tim senior. Namun, pelatih yang akrab disapa Didi itu sudah sangat sering menjajal penyerang anyar di skuat asuhannya.
Deschamps pernah memberikan kesempatan kepada Alexandre Lacazette dan Nabil Fekir (Lyon), sampai Paul-Georges Ntep (Rennes).
Mudah Bobol
Sang pelatih tampak masih ingin mencari alternatif di samping dua striker top miliknya, Karim Benzema dan Olivier Giroud. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Prancis kerap tidak bergigi saat Benzema berhalangan tampil.
Tanpa striker Real Madrid itu, Les Bleus (Si Biru) kalah 0-1 dari Albania dan ditekuk Belgia 3-4 dalam dua laga uji coba terbaru.
Menyelesaikan problem di lini serang bukanlah satusatunya pekerjaan rumah Deschamps menjelang pergelaran Euro 2016.
Prancis belakangan menjadi terlalu mudah dibobol. Gawang Les Bleus telah jebol delapan kali dalam tiga partai ekshibisi yang mereka lakoni di 2015!
“Kami terlalu banyak menderita kebobolan gol dalam beberapa laga terakhir. Kami tak melakukan hal yang harus dilakukan. Kami mesti terlebih dahulu menemukan kesolidan dan hal itu adalah dasarnya,” ungkap gelandang jangkar Prancis, Blaise Matuidi.
Portugal dengan sang bintang, Cristiano Ronaldo, bakal menjadi barometer bagus buat melihat seberapa jauh perbaikan yang telah Prancis lakukan di lini pertahanan.
Penulis: Sem Bagaskara
SIARAN LANGSUNG
RCTI
Sabtu, 5 September
Pukul 01.45 WIB
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 4 September 2015 |
Komentar