Senin (17/8) ini, untuk sementara pertandingan Piala Kemerdekaan rehat sehari. Gegap gempita dan riuh rendah para suporter di stadion-stadion enam kota tempat penyelenggaraan hajatan garapan Tim Transisi Kemenpora itu tak terdengar lagi.
Pasalnya, hari Senin bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-70. Untuk menghormati hari keramat dan bersejarah bagi bangsa Indonesia itu laga-laga bergengsi pun libur.
“Jadwalnya memang sudah diatur seperti itu. Selain menghormati HUT kemerdekaan RI, tim-tim peserta pun agar bisa istirahat untuk memulihkan tenaga. Sehingga pada pertandingan berikutnya mereka akan lebih segar lagi,” ungkap Dasril Chaniago, Kordinator Pertandingan Grup D di Madiun kepada JUARA.net, Minggu (16/8/2015).
Jeda sehari memang sangat bermanfaat bagi para kontestan. Selain untuk penyegaran dan pemulihan cedera bagi pemain, tim pelatih pun berkesempatan mengatur strategi untuk partai berikutnya.
“Ada beberapa pemain yang mengalami cedera ringan saat mengalahkan PSS. Pertandingan lalu sangat menguras stamina mereka. Sehingga ada yang mengalami kejang otot. Esok harinya, saya langsung mengajak pemain berenang di kolam Hotel Merdeka agar otot-otot lemas kembali. Libur saat HUT RI sangat tepat. Panitia tampaknya telah memperhitungkan,” kata Jaya Hartono, pelatih Persepam.
Pemain Persepam seperti Qischil Gandrumini dan Faris Aditama sempat kram. Sementara Rasmoyo dan FX Yanuar mengalami robek di bibir dan kepala. “Saya bersyukur Persepam dapat libur cukup panjang. Kami akan bertanding lagi hari Rabu (19/8). Jeda ini saya akan manfaatkan untuk relaksasi otot,” ujar Qischil Gandrumini.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Sumber | : | juara.net |
Komentar