Persib Bandung mengawali kiprahnya di Piala Presiden 2015 dengan kemenangan telak 4-0 atas Persiba Balikpapan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (2/9/2015). Ada lima statistik menarik dalam laga yang mempertemukan banyak mantan pemain dari kedua klub tersebut, berikut ulasannya.
Penulis: Aun Rahman
Empat gol Maung Bandung dicetak oleh penyerang asing Ilja Spasojevic, yang menyarangkan dua gol, lalu pemain anyar Zulham Zamrun, dan satu gol cantik dari Tantan di menit akhir pertandingan.
Dengan hasil ini, Persib menjadi pemuncak klasemen sementara Grup A Piala Presiden 2015 karena pada pertandingan sebelumnya Persebaya United hanya bermain imbang tanpa gol dengan Martapura FC.
Ini adalah pengamatan kami dari laga tersebut:
Walau Dominan, Persib Sering Kehilangan Bola
Tampil di laga perdananya di Piala Presiden 2015, Persib langsung tampil dominan. Pada laga tersebut, 58% penguasaan bola jatuh ke tangan juara Liga Super Indonesia musim 2014 tersebut. Atep dkk. mencatat rataan operan sukses sebesar 88 persen, dengan rincian 505 operan berhasil dari 573 percobaan.
Duo gelandang Hariono dan Taufiq menjadi penyumbang terbanyak jumlah operan di mana masing-masing mencatatkan total 136 operan sukses pada pertandingan kemarin.
Menariknya, meskipun menguasai pertandingan, anak asuh Djadjang Nurdjaman ini justru lebih banyak kehilangan bola dibandingkan tim lawan. Persib kehilangan bola sebanyak 33 kali, di mana sang kapten, Atep, menjadi pemain yang paling sering kehilangan bola, yaitu sebanyak 9 kali.
Spasojevic menjadi pemain Persib kedua yang paling sering kehilangan penguasaan bola dengan enam kali. Di sisi lain, tim tamu Persiba memilki jumlah kehilangan bola yang lebih sedikit yaitu sebanyak 29 kali.
Catatan Dribel Sukses
Sudah dua musim ke belakang kecepatan dan kemampuan menggiring bola dari sisi sayap menjadi kekuatan utama Persib.
Maka, tidak heran jika biasanya rataan dribel sukses Persib tergolong impresif. Akan tetapi, yang terjadi dalam pertandingan kemarin justru sebaliknya. Baik M. Ridwan, Tantan, ataupun Zulham Zamrun yang dimasukan tengah laga, tidak banyak melakukan upaya dribel.
Pada pertandingan tersebut, tim tuan rumah melakukan upaya dribel sebanyak 8 kali dengan hanya dua di antaranya yang berhasil. Jika dirinci per pemain, upaya dribel terbanyak justru dilakukan oleh Toni Sucipto yang melakukan overlap dari lini pertahanan. Toni melakukan dua upaya melewati lawan, namun sayangnya tidak satupun berhasil.
Tekel Sukses
Di pertandingan yang menghasilkan 22 pelanggaran dan dua kartu kuning ini, masing-masing tim berusaha keras untuk menghentikan lawan. Total 62 tekel dihasilkan oleh kedua kubu.
Pemain dengan persentase keberhasilan tekel tertinggi dalam pertandingan kemarin adalah bek Persiba, Frengky Tornado, yang mencatakan 9 tekel sukses dari sepuluh kali percobaan. Sementara, pemain yang paling sering gagal menghadang lawan adalah kapten Persib, Atep, yang hanya berhasil melakukan sekali tekel dari empat percobaan.
Vlado Masih Unggul di Udara
Salah satu kunci kemenangan Persib atas Persiba bukan hanya karena mereka berhasil memaksimalkan penguasaan bola, tuan rumah juga bermain dominan di udara. Jika dirata-rata, persentase sundulan sukses Persib secara tim adalah 84%.
Bek jangkung asal Montenegro, Vladimir ‘Vlado’ Vujovic yang memang sudah terkenal ketangguhanya di udara. Tak heran apabila ia menjadi pemain yang melakukan sundulan sukses terbanyak. Partner Ahmad Jufriyanto ini mencatatkan 6 sundulan sukses di babak pertama, dan 8 sundulan sukses di paruh kedua.
Secara total, pemain yang baru tiba di Tanah Air beberapa hari lalu ini mencatatkan 14 sundulan sukses dari 16 kali percobaan.
Catatan Impresif Bek Tengah
Meskipun dalam pertandingan ini yang menjadi primadona adalah Spasojevic yang mencetak dua gol, bek tengah dari kedua tim, yaitu Absor Fauzi dari Persiba dan Vlado dari kubu tuan rumah, juga impresif.
Absor Fauzi yang sudah membela Persiba sejak empat tahun lalu, bermain baik meskipun timnya harus kebobolan empat gol. Dalam pertandingan kemarin, pemain kelahiran Bandung ini mencatatkan total dua blok tembakan dan tiga kali intersep, ditambah catatan 10 sapuan, membuatnya menjadi pemain yang paling banyak melakukan sapuan di pertandingan ini.
Dari kubu Persib, Vlado mewarnai debutnya kembali ke Indonesia dengan penampilan disiplin di lini belakang Maung Bandung. Bukan hanya tangguh di udara, pemain bernomor punggun 3 ini mencatat 4 sapuan dan 1 blok tendangan.
Bahkan, dalam pertandingan tersebut, Vlado menjadi pemain yang paling banyak melakukan intersep, yaitu sebanyak lima kali. Selain itu, Absor dan Vlado tidak pernah kehilangan bola sekalipun dalam pertandingan tersebut.
Editor | : | Labbola |
Sumber | : | Labbola |
Komentar