Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Labbola Mengulik Statistik Menyerang Arsenal

By Firzie A. Idris - Minggu, 30 Agustus 2015 | 10:45 WIB
Penyerang Arsenal, Alex Oxlade-Chamberlain saat berduel bola dengan kapten Newcastle, Fabricio Coloccini, di St. James' Park, Sabtu (29/8)
Getty Images
Penyerang Arsenal, Alex Oxlade-Chamberlain saat berduel bola dengan kapten Newcastle, Fabricio Coloccini, di St. James' Park, Sabtu (29/8)

Arsenal hanya dapat mengamankan kemenangan 1-0 kontra Newcastle United pada Sabtu (29/8/2015) kendati bermain 75 menit melawan 10 pemain. Secara keseluruhan, performa menyerang mereka belum maksimal musim ini. Bersama statistik yang disediakan oleh Labbola, mari kita menjelajahi angka-angka menyerang Gunners pada empat laga 2015-16.

Dalam empat pertandingan awal BPL musim 2015/2016, menggunakan formasi 4-1-2-2-1, barisan penyerang Arsenal bergantian diisi oleh 5 nama, Oliver Giroud, Alexis Sanchez, Mesut Ozil, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Theo Walcott. 

Tabel di bawah menunjukkan statistik total performa kelima pemain tersebut dalam empat pertandingan.

Sekilas tidak terdapat perbedaan mencolok dalam performa mereka dari satu pertandingan ke pertandingan yang lain. Yang mengkhawatirkan adalah dari total 54 tembakan yang dilepaskan, mereka hanya mampu mencetak dua gol.

Hal ini tidak lepas dari rendahnya akurasi tembakan kelima pemain. Akurasi tembakan meriam-meriam Arsenal sama sekali tidak menunjukkan peningkatan berarti, bahkan cenderung stagnan yaitu dibawah 35% atau sekitar 3-5 tembakan tepat sasaran per pertandingan.

Catatan ini apabila disandingkan dengan catatan rata-rata penyelamatan kiper di Premier League, akan dapat dipahami mengapa kemudian Arsenal hanya mencetak 2 gol dalam 4 pertandingan.  

Terlihat juga terdapat semacam tren bahwa kelima penyerang Arsenal cenderung kesulitan mendapatkan situasi satu-lawan-satu apabila bertanding di kandang lawan.

Ketika menghadapi Newcastle malam tadi, catatan umpan silang, operan kunci dan sepertiga akhir lapangan menurun jauh.

Hal ini disebabkan oleh cukup rapinya koordinasi pertahanan Newcastle semalam yang memasang low-line defending untuk menghadapi umpan-umpan kerjasama antar barisan penyerang Arsenal ditambah dengan kurang kreatif dan minimnya rotasi posisi yang dilakukan oleh trio penyerang Arsenal dan tentu saja ketiadaan Mesut Oezil.

Baca Juga: Kupasan Labbola - Tanpa Oezil, Arsenal Ketar-Ketir


Editor : Labbola
Sumber : Octavery Krisnandana (Labbola)


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X