Pebulutangkis terbaik dunia, Lin Dan, absen dari turnamen pembuka tahun 2008, Malaysia Super Series. Betulkah dia memilih tidak tampil akibat masih trauma dengan kegagalan tahun lalu atau karena alasan lain?
Tak ada jawaban pasti. Absennya pemain kelahiran Fujian, 14 Oktober 1983 itu tetap menimbulkan tanda tanya besar. Pasalnya, di saat seluruh pemain top dunia tumplek blek di Stadion Putra, Bukit Jalil, 15-20 Januari, dia malah mangkir.
Tahun lalu, sebagai unggulan pertama ternyata Super Dan malah terjengkang di babak awal. Setelah mengatasi Taufik Hidayat, di babak kedua Lin Dan dijungkalkan Park Sung-hwan (Korea), 14-21, 17-21. Kekalahan bintang Cina tersebut merupakan kejutan terbesar di awal tahun.
Nah, kini dia tidak tampil. Alasan sesungguhnya juga tidak didapat. Dalam situs bulutangkis juga tidak disebutkan alasannya. Wajar kalau kemudian muncul spekulasi Lin Dan takut akan peruntungannya di awal tahun.
Uniknya, sepekan kemudian dia tampil pada Korea Super Series, 22-27 Januari di Jangchoong Gymnasium, Jung-gu, Seoul. Apalagi turnamen tersebut menyediakan hadiah terbesar di kategori Super Series, yaitu 300 ribu dolar AS. Selain ingin mempertahankan mahkota, besarnya hadiah tentu menjadi daya tariknya.
Jadi, benarkah Lin Dan takut?
(Penulis: Broto Happy W.)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | BOLA Edisi No. 1.791, Jumat 11 Januari 2008 |
Komentar