Gelandang Raul Garcia telah resmi pergi meninggalkan Atletico Madrid ke Athletic Bilbao. Pemain berusia 29 tahun yang membela Los Colchoneros selama delapan musim itu berencana mengelar laga testimoni di Vicente Calderon.
Raul memiliki banyak kenangan manis selama membela Atletico. Mantan pemain Osasuna itu merasa Los Colchoneros merupakan klub yang membuat karier sepak bolanya sangat berarti.
Dalam delapan musim, Garcia mendapat tujuh gelar. Satu gelar La Liga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Europa, dan dua Piala Super Eropa berhasil diraihnya.
Untuk mengakhiri perjalanan indah dan panjang itu Garcia ingin merayakannya bersama mantan rekan satu tim seperti Miguel Moya, Fernando Torres, Jorge Koke, Juanfran Torres, Tiago Mendes, Jesus Gamez, Gabriel Fernandez Arenas, dan Filipe Luis.
"Saya sangat bangga dengan apa yang telah saya capai di sini. Saya meninggalkan perasaan sangat senang. Ini adalah keputusan sulit untuk meninggalkan Colchoneros karena harus mempertimbangkan segala sesuatu secara menyeluruh," kata Raul Garcia kepada Marca.
"Saya akan mencari kontinuitas. Saya sangat kompetitif dan saya tidak mudah merasa puas. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah membuat segalanya menjadi memungkinkan bagi saya selama bertahun-tahun di sini," lanjutnya.
Rencana ini juga mendapat dukungan dari Presiden Enrique Cerezo. Ia menyebut Raul Garcia merupakan bagian dari sejarah panjang klub Atletico.
"Gelar yang telah Anda raih bersama tim dalam satu dekade terakhir adalah sumber kebanggaan bagi kami. Dia akan melepas seragam bernomor 8 sebagai bagian dari sejarah Atletico Madrid," kara Cerezo kepada Marca.
"Sebuah perpisahan sangat menyedihkan, tetapi hari ini sangat membahagiakan karena ia telah bergabung bersama tim yang hebat di mana dia bisa terus menunjukkan permainan hebatnya. Atletico akan selalu menjadi rumah baginya," lanjutnya.
Raul Garcia juga ingin berterima kasih kepada fans yang telah menerima dan mengerti keputusannya untuk pergi meninggakan Atletico. Hal ini sangat penting agar tidak meninggalkan perasaan yang berat di kemudian hari.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Marca |
Komentar