Usia memang sangat mempengaruhi performa pemain di lapangan. Hal tersebut diakui pemain sayap Arema Cronus, Arif Suyono. Kini, di usia 31 tahun, pemain yang akrab disapa Keceng itu mengaku mudah terkena cedera.
Sejak bergabung dengan Arema Cronus musim lalu, sang pemain sudah beberapa kali mengalami cedera engkel. Meskipun saat ini penampilannya kembali menanjak dan jadi pilihan utama, winger dengan 20 caps bersama timnas senior itu mengaku belum bisa maksimal.
"Sekarang mudah sakit. Mungkin faktor usia juga," katanya. Tapi, Keceng tak ingin menyerah begitu saja dengan umur yang terus menggerogotinya. Mantan pemain Mitra Kukar dan Sriwijaya FC itu coba menguatkan badannya dengan rajin ke tempat fitnes.
Kurang lebih tiga kali dia latihan angkat beban dalam sepekan. Hal tersebut tak lain ditujukan untuk menguatkan ototnya agar tak rentan cedera. "Sekarang malah lebih senang fitnes daripada main bola," guraunya.
Di Arema, Keceng mulai jadi pilihan utama setelah tampil memukau dalam serangkaian ujicoba. Akselerasinya melewati beberapa pemain sebelum mengirimkan umpan silang kerap dipertontonkan.
Keceng seakan ingin membayar keterpurukannya musim lalu di mana dia hanya bermain 8 kali di LSI 2014.
"Kami tidak pernah meragukan kemampuan Keceng. Dia pemain yang sempat membela timnas senior. Kalau sekarang penampilannya bagus, itu merupakan buah kerja kerasnya dalam latihan," kata asisten pelatih Arema Joko Susilo.
Peluang Keceng untuk terus jadi starter di Arema semakin besar karena winger lainnya, Ahmad Nufiandani, tengah cedera parah.
Editor | : | Iwan Setiawan |
Sumber | : | juara.net |
Komentar