Zhang Nan/Zhao Yunlei berhasil mempertahankan gelar juara dunia milik mereka setelah menundukkan rekan senegara, Liu Cheng/Bao Yixin, 21-17, 21-11, pada laga final di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/8/2015).
Sepanjang laga, Zhang/Zhao menguasai pertandingan. Mereka menekan permainan lawan sejak awal dan tak pernah mendapat perlawanan ketat. Namun, pasangan ini sebenarnya tidak bermain 100 persen.
"Saya tidak bermain 100 persen karena lawan kami sama-sama dari China. Permainan saya juga tidak sebagus kemarin pada semifinal," kata Zhang. Pada semifinal, Zhang/Zhao menang atas pasangan Indonesia. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, 20-22, 23-21, 21-12, Sabtu (15/8/2015).
Ini merupakan gelar ketiga Zhang/Zhao di Kejuaraan Dunia setelah 2011 dan 2014. Zhao bahkan masih punya peluang untuk menambah medali emas. Bersama Tian Qing, dia akan memperebutkan gelar juara pada final ganda putri melawan Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl (Denmark).
Jika berhasil memenangi laga final tersebut, Zhao akan punya koleksi lima medali emas, tiga dari ganda campuran dan dua dari ganda putri. Prestasi tersebut akan membuatnya sejajar dengan Lin Dan (Tiongkok) dan Park Joo-bong (Korea Selatan).
"Saya tidak menghitungnya. Saya juga tidak ingin bersaing dengan Lin Dan. Saya hanya ingin menikmati pertandingan," aku Zhao.
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : |
Komentar