Inter sukses melalui pekan perdana dengan kemenangan. Mereka kini berada dalam jalur merangkai tripoin beruntun saat bertamu ke kandang klub promosi, Carpi, Minggu (30/8).
Inter punya peluang bagus guna menebusnya dengan hasil positif. “Sampdoria hanya mencetak gol di babak I. Kami lantas bangkit dan melakukan hal bagus setelah jeda hingga mampu menghasilkan gol. Semangat di babak II itulah yang akan kami perlihatkan melawan Inter,” ucap gelandang Carpi pinjaman dari Juventus, Luca Marrone.
Pelatih Inter, Roberto Mancini, memperingatkan timnya agar mewaspadai kemarahan awak Carpi. Energi juara Serie B musim lalu itu bakal berlipat karena akan melakoni debut di Stadion Alberto Braglia yang baru.
Carpi memakai Stadion Braglia, yang ditempati Modena FC, untuk laga Serie A dan Coppa Italia. Markas Carpi, Sandro Cabassi, cuma berdaya tampung 4.144 orang dan tak sesuai standar Serie A.
Braglia berkapasitas 21.151 bangku dan telah rampung direnovasi. Lapangan stadion itu kini memakai teknologi Mixto hybrid grass dengan kombinasi 85 persen rumput alami dan 15 persen sintetis.
Teknologi itu juga dipakai di markas megah raksasa Real Madrid, Santiago Bernabeu Karena itu, media lokal menyebut Braglia sebagai Bernabeu mini.
Tradisi Promosi Kewaspadaan Mancini bukan semata menyangkut semangat Carpi main di kandang baru. Inter sebaiknya berkaca pada tradisi jebakan yang biasanya disiapkan tim-tim promosi.
Kewajiban Inter bermain maksimal bakal menghadapi kendala absennya striker Mauro Icardi. Bomber Argentina itu hanya tampil 15 menit di pekan perdana karena mengalami masalah pada otot paha.
Pada laga di putaran pertama 2013/14, Inter sukses menekuk Sassuolo, tim debutan Serie A kala itu, dengan skor masif 7-0!
Semusim sebelumnya, Nerazzurri juga menang besar 3-0 atas tim promosi Pescara. Cuma, dua kejadian berikut tak boleh luput disorot.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 29 Agustus 2015 |
Komentar