Berbekal petisi pencabutan SK Pembekuan PSSI yang mendapat dukungan ribuan simpatisan, sejumlah pelaku sepak bola akan mengadukan nasib mereka ke Komnas HAM, Senin (27/7).
Rahmad Darmawan (pelatih Persija) dan Tony Ho (asisten pelatih Persebaya Surabaya) memastikan ikut hadir di kantor Komnas HAM Jl. Latuharhari No. 4 B, Menteng, Jakarta, pukul 14.00 WIB.
"Selain kami, sejumlah pemain ISL, wasit dan suporter juga sudah konfirm hadir. Juga Ade Candra pembuat petisi pencabutan SK Menpora," ujar Tony kepada Juara.net, Minggu (26/7).
Menurut Tony, pelaku sepakbola akan meminta Komnas HAM membantu mendesak Menpora Imam Nahrawi menjalankan keputusan PTUN yang memenangkan gugatan PSSI.
"Kami, para pelaku sepak bola merasa kehilangan hak untuk mendapatkan pekerjaan," tegas Tony.
Tony menambahkan, kinerja Menpora Imam tidak sejalan dengan janji Joko Widodo saar kampanye presiden.
"Jokowi berjanji akan membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya buat rakyat Indonesia. Faktanya, lapangan pekerjaan buat pelaku sepak bola malah dihilangkan oleh menterinya," tegas Tony.
Pelaku sepak bola, lanjut Tony, mendukung pemberantasan mafia yang selama ini didengungkan Menpora Imam.
"Buktikan dan tangkap oknumnya. Tapi, jangan bekukan lembaganya. Seperti kantor Kemenpora sendiri, menterinya sudah dipenjara, tapi lembaganya tidak dibekukan," kata Tony.
| Editor | : | Abdi Satria |
| Sumber | : | juara.net |
Komentar