Persiapan Instan ala Persija

Persiapan Persija ke Piala Presiden 2015 terbilang minim. Masalah gaji yang tersendat membuat pemain baru kumpul dalam hitungan hari menjelang turnamen.

Pelatih Rahmad Darmawan hanya memiliki waktu sekitar dua pekan untuk mempersiapkan pasukannya.

Tugas itu terbilang berat. Pasalnya, sang pelatih harus memulai semuanya dari nol karena tim sempat bubar saat LSI 2015 berhenti.

Lewat sedikit pendekatan khusus, manajemen akhirnya berhasil mengumpulkan kembali pemain untuk tampil di Piala Presiden 2015.

Selain muka-muka lama, Macan Kemayoran juga bakal dibantu trio pemain pinjaman dari Semen Padang, yakni Muhammad Nur Iskandar, Vendry Mofu, dan Irsyad Maulana.

Setelah personel lengkap, Rahmad hanya memiliki satu kesempatan untuk beruji coba, yakni kontra PSAL, Rabu (26/8).

Pada laga tersebut, Persija menang 2-0 lewat gol Bambang Pamungkas dan Ramdani Lestaluhu.

Usai laga tersebut, RD tampak belum puas atas performa para pemainnya. "Para pemain masih tidak bisa bermain cepat apalagi dalam mengontrol bola," ujarnya.

Menurut rencana, rombongan Persija bakal bertolak ke Bali pada hari ini, Kamis (27/8).

Adaptasi Singkat

Meski terbentur persiapan yang kurang optimal, Rahmad tetap berharap pasukannya tampil bagus di Piala Presiden.

Sang pelatih juga menilai bahwa trio pemain pinjaman asal SP sudah bisa berkolaborasi dengan pemain-pemain lama.

"Saat tampil di laga uji coba kontra PSAL, saya hitung Vendry melakukan delapan kali kombinasi penyerangan. Itu menunjukkan bahwa ia sudah nyaman," tutur RD.

Adaptasi cepat ketiga pemain pinjaman tersebut juga diutarakan gelandang Persija, Ramdani Lestaluhu.

"Kami sudah mengenal karakter mereka (trio pemain SP). Jadi tak perlu beradaptasi lama," ujar Ramdani.

Masukan positif juga datang dari gelandang Rendy Irwan. Pasalnya kala membela Indonesia All-Star di ajang Sunrise of Java Cup 2015, Rendi sempat menjajal kekuatan BUP.

Skuat asuhan Indra Sjafri tersebut merupakan tim tuan rumah sekaligus lawan perdana Persija di Grup C.

"Saya tahu mereka adalah tim yang cukup bagus dan sulit untuk dikalahkan. Sebaiknya kami memang lebih waspada," ujar Rendi.

Penulis: CW-1/Martinus Bangun