Kapten Persib, Atep, melaksanakan salat Ied di kampung halamannya, Cianjur. Setelah bersilaturahmi dengan orang tua dan keluarga besar, Atep beserta istri dan dua anaknya langsung meluncur ke kediaman mertua di Jakarta.
Mereka berangkat dari Cianjur pada Jumat (17/7) pukul 10.00 WIB dengan perhitungan jika berangkat agak pagi, mereka tidak akan kena macet di jalur Puncak yang mereka lewati menuju ibu kota.
Namun, perhitungan Atep meleset. Perjalanan mereka ternyata kurang lancar karena dua kali terjebak macet, yaitu di kawasan Puncak dan jalan tol Jagorawi.
“Kami sempat mencari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan, tetapi tidak banyak membantu,” ujar Atep sambil tersenyum.
Perjalanan dari Cianjur ke Jakarta yang biasanya paling lama memakan waktu sekitar tiga jam harus mereka tempuh hingga enam jam. “Tak apa-apa kena macet. Yang penting saya bisa bersilaturahmi dengan keluarga besar istri di Jakarta,” kata Atep.
Atep bersama istri, Lilis Yumaini, dan anaknya berada di Jakarta dua malam. Pada Minggu (19/7), mereka sudah kembali ke Bandung. Atep lega karena perjalanan pulang dari Jakarta ke Bandung melalui jalan tol Cipularang berjalan lancar dengan waktu tempuh normal.
Editor | : | Budi Kresnadi |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar