Kiper Persatu Tuban, Dwi Kuswanto, kini sedang mendapat ujian dari Allah SWT. Saat kesempatan bermain tiba, fokus dan pikiranya kini tengah terganggu.
Saat tenaganya dibutuhkan Persatu Tuban untuk tampil pada babak penyisihan Grup D Piala Kemerdekaan di Madiun yang mulai digelar 15 Agustus ini, putra sulungnya, Asazio Corner Kuswanto, yangbaru berusia lima tahun baru pulang dari rumah sakit setelah menjalani operasi amandel di RSUD Kusuma Tuban.
"Saya tak ikut berangkat ke Madiun bersama rombongan hari ini. Saya akan menyusul setelah kondisi Asazio benar-benar pulih. Sebenarnya kini dia sudah dirawat di rumah, tetapi saya tidak tega meninggalkannya," ungkap kiper asal Sidoarjo ini kepada Juara.net.
Namun atas desakan sang istri, Yulinawati, akhirnya Dwi Kuswanto pun berkemas dan berangkat ke mes pemain.
"Untung bus rombongan belum berangkat. Jadi saya bisa bareng tim. Sebenarnya manajemen sudah memberi izin kalau saya ke Madiun belakangan. Tapi istri meyakinkan saya kalau ia akan merawat Asazio dengan baik hingga sembuh total," tutur Dwi Kuswanto.
Selain itu, lanjut mantan kiper Persik 2013 ini, dirinya juga tak enak hati dengan pengurus Persatu yang telah mau merekrutnya di turnamen ini.
"Saya juga tertolong dengan Persatu, karena biaya operasi juga dari hasil kontrak di sana," ujarnya.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Sumber | : | juara.net |
Komentar